MAUMERE, GlobalFlores.com – Buntut dari penebasan Warga Sikka kios yang dikontrak pelaku dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Menyikapi hal itu pemilik kios, Mery Hago mengadu ke Polres Sikka, Senin (14/2/2002) di Maumere.
Kepada polisi yang menerima pengaduaannya itu, Mery menjelaskan bahwa tempatnya dikontrakan oleh pelaku atas nama Lukman yang tersandung kasus penebasan terhadap warga Sikka pada Minggu (6/2/2022 ) dini hari di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur.
Pintu kios yang dikontrakan oleh Lukman kini rusak dan hingga kini belum diktehaui siapa pelakunya.
Mery berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan para pelaku, dan memberikan kenyamanan bagi dirinya. Bagi Mery soal kerugian atas kerusakan itu tidak perlu diganti namun rasa kenyamanan bagi dirinya lebih diutamakan.
“Bagi saya walau pintu kios dirusak tidak perlu harus mengganti rugi, namun kenyamanan bagi saya lebih penting. Karena itu saya butuh pengamanan oleh pihak kepolisian,”kata Mery.
Namun saat mengadu oleh pihak kepolisian meminta agar pengaduaannya dilaporkan secara tertulis dan ditujukan kepada Kapolres Sikka.
Pengaduannya itu diterima Briptu Tsunami di SPKT Polres Sikka, Senin (14/2/2022).
Dalam pengaduan itu, Briptu Tsunami yang menerima pengaduan itu meminta agar Mery membuat laoran pengaduan secara teertulis dan ditujukan kepada Kapolres Sikka.
Namun demikian Mery mengaku bingung bagaimana cara membuat laoran pengaduan tersebut.
“Saya bingung bagaimana cara membuat laporan pengaduan ini. Saya hanya mohon pengamanan bagi diri saya karena saya perempuan sendiri, bersama anak saya,”kata Mery.
Hingga berita ini ditulis, Mery belum mengajukan pengaduaannya secara terulis kepada Kapolres Sikka. Namun demikian sejumlah polisi juga langsung turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan atas kios yang dirusaki itu.
Sementara pelaku Lukman yang melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap warga Sikka itu hingga kini masih dalam tahanan Polres Sikka.
Dalam kasus tersebut saksi Robbi selaku penjaga kios ketika terjadi peristiwa itu, diinformasikan telah diperiksa pihak penyidik Polres Sikka. (rel )
