Regional

Rumah Sakit  Bhayangkara Kupang  Punya CT Scan Yang Baru

KUPANG,GlobalFlores.com—Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Titus Uly Kupang, saat ini telah memiliki alat Computerized  Tomography  Scan atau lebih dikenal CT Scan yang baru setelah sebelumnya alat tersebut rusak diterjang badai seroja di tahun 2021.

Penggunaan peralatan itu ditandai dengan peresmian oleh, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM dan Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H,  Jumat (4/2/2022).

Humas Polres Ende dalam rilisnya menyatakan acara peresmian  diisi  dengan pertunjukan atraksi  imbauan protokol kesehatan (Prokes) yang dibawakan oleh tenaga kesehatan RSB Titus Uly Kupang, dimana parody ini memperlihatkan bahwa tidak boleh menyerah, tidak boleh lengah pada prinsipnya dalam menghadapi pandemi covid-19 dengan tetap pada posisi protokol kesehatan.

Peresmian Aula Rupatama dan Operasional Unit CT Scan ini sendiri ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kapusdokkes Polri dan Kapolda NTT yang disaksikan  oleh Irwasda Polda NTT, Kabiddokkes Polda NTT dan KA Rumkit RSB Titus Uly Kupang.

CT Scan ini sendiri telah menjadi alat penunjang kesehatan yang penting bagi rumah sakit. Alat yang menggabungkan teknologi X Ray dan komputer ini digunakan untuk mendiagnosa berbagai penyakit pasien dan membaca kondisi tubuh sejak dini secara detail dan akurat.

Kapusdokkes Polri Irjen Pol Dr dr. Rusdianto, M.M., M.Si., DFM yang datang bersama istri dan putranya ini dalam arahannya menyampaikan bahwa, setelah menjabat sebagai Kapusdokkes Polri, ia bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan Rumah Sakit Polri di seluruh Indonesia dengan terus berupaya melatih seluruh sumber daya manusianya.

“Karena input untuk tenaga medis Kepolisian amat terbatas, setiap tahun Polri hanya menerima 10 atau 11 dokter yang direkrut untuk sebagai dokter Kepolisian”, ujar Jenderal Bintang Dua ini yang pernah mengawali kariernya selama 13 tahun di NTT.

“Demikian pula peralatan yang kita miliki masih terbatas, sementara saat ini ada covid, inilah moment dan tantangan kita jadikan sebagai peluang”, tambahnya.

Kemudian ia menyampaikan rasa sedihnya, saat mendengar kabar tahun lalu (2021) bahwa, RSB Titus Uly mengalami kebanjiran saat badai Seroja yang mana alat CT SCAN yang dimiliki pun mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki dan harus diganti, sehingga ia memerintahhkan untuk diganti dengan yang model terbaru dari 30 slice dengan 80 slice.

“Demikian pula ESWL atau alat pemecah batu ginjal dan saya liat sudah terpasang. Jadi pasien batu ginjal ndak perlu lagi harus ke Denpasar di Kupang sudah terpasang di RSB. Begitupun kita siapkan juga dengan HEMODILISA. Jadi sebagai tempat awal saya berkarir saya tidak akan lupakan, kita upayakan untuk yang terbaik di Kupang”, terang Kapusdokkes Polri.

Ia berhap generasi penerus di RSB Titus Uly Kupang untuk jangan fear (takut).

Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. menyampaikan ucapan  terima kasih dan penghargaan kepada Pusdokkes Polri khususnya Kapusdokkes Polri dan rombongan yang telah mendukung peralatan kesehatan bagi Polda NTT dalam hal ini di RSB Titus Uly Kupang.

Dikatakannya, sering menyampaikan kepada seluruh anggota di Polda NTT bahwa, selama melaksanakan tugas usahakan meninggalkan legacy atau  warisan.

“Inilah yang sekarang beliau (Kapusdokkes Polri) tinggalkan sebuah warisan. Banyak warisan-warisan yang beliau sudah tinggalkan yang sekarang dimanfaatkan oleh tenaga medis khususnya di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang”, kata Kapolda NTT.

Kapolda pun berharap agar gedung ini yang telah dilengkapi dengan peralatan-peralatan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk warisan bagi generasi berikutnya.

“Kemudian tadi juga sudah dilengkapi dengan peralatan-peralatan, terima kasih saya berharap alat CT Scan itu bisa dijaga terutama nanti para operatornya, tenaga medisnya bisa betul-betul dimanfaatkan dengan baik, bisa digunakan untuk kepentingan para pasien yang membutuhkan, termasuk juga tadi alat-alat lainnya seperti Hemodilisa dan ESWL,”ujar Kapolda.

Dikatakannya  hal yang paling penting adalah perawatan sehingga diharapkan untuk diberdayakan sedemikian rupa sehingga peralatan yang ada bisa dipertahankan kegunaannya. (*/rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan