Catut Nama Kejari Ende OTK Peras Dirut PDAM
ENDE, GlobalFlores.Com—Orang tidak dikenal (OTK) disinyalir membawa-bawa nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ende,Romlan Robin untuk meminta uang kepada Direktur Air Minum Tirta Kelimutu yang sebelumnya lebih akrab dikenal PDAM, Yustinus Sani SE.
Dalam screen shot pembicaraan yang diterima Global Flores.Com dari Yustinus Sani menyatakan percakapan diawali dengan seseorang yang mengaku Kasi Pidsus Kejari Ende,Muhammad Fakhry.
Dalam percakapan itu seseorang yang mengaku Kasi Pidsus tersebut menyatakan bahwa Kejari Ende ada perlu sama Yustinus Sani dan diminta Yustinus Sani agar menelepon seseorang yang mengaku Kejari Ended an lalu diberikan nomor HP Kejari Ende.
Dalam percakapan itu seseorang yang mengaku Kasi Pidsus terus meminta uang kepada Yustinus dengan alasan saling membantu namun demikian hingga percakapan selesai Yustinus tidak menggubris permintaan oknum yang mengaku Kasi Pidsus dan juga Kejari.
Kepala Kejaksaan Negeri Ende, Romlan Robin yang dikonfirmasi Global Flores,Com, Selasa (30/11/2021) melalui Kasi Pidsus,Muhammad Fakhry mengatakan pihaknya sudah mendengar ada oknum yang membawa-bawa nama Kejari Ende untuk meminta uang kepada Dirut PDAM Ende, Yustinus Sani.
Bahkan menurut Fakhry oknum yang membawa-bawa nama Kejari Ende bukan hanya menimpa Dirut PDAM Ende namun juga pegawai BPN Ende juga PU Kabupaten Ende.
Fakhry juga merasa heran bahwa oknum tersebut bisa mengetahui nomor HP hamper semua pejabat di Kabupaten Ende.
Terhadap hal tersebut, Fakhry meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum tertentu yang membawa-bawa nama Kejari Ende.
Dan apabila mengalami kasus serupa hendaknya dikonfirmasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Ende agar tidak menjadi korban.
“Syukurlah dalam sejumlah kasus tidak ada yang menjadi korban,”kata Fakhry
Dalam kasus oknum yang meminta uang kepada Dirut PDAM ujar Fakhry setelah ditelusuri ternyata yang bersangkutan di Sidrap, Sulawesi Selatan.
“Aneh ya yang bersangkutan tinggal di Sidrap namun bisa mengetahui nomor HP beberapa pejabat di Kabupaten Ende,”kata Fakhry. (rom)