Nasional

Terima DPP PATRIA PMKRI, Kementan RI Ajak Membuat Rodmap Pengembangan  Ternak Babi Atasi Kemiskinan Ekstrim

JAKARTA,GlobalFlores.com – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian Dr. Drh. Agung Suganda menerima audiensi dari Ketua Umum DPP Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPP Patria PMKRI)  Agustisnus Tamo Mbapa dan jajaran pengurus PATRIA PMKRI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Dirjen Agung Suganda menjelaskan DPP PATRIA PMKRI dalam pertemuan itu membahas bagaimana komunitas peternak babi dapat berkembang dan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.

“Kami menerima audiensi dengan DPP Patria PMKRI terkait bagaimana mendorong agar komunitas peternak babi dapat menjadi komunitas yang mendorong ekonomi para peternak dan penuntasan kemiskinan ekstrem di daerah-daerah khususnya Wilayah Indonesia Timur,” ujar Agung Suganda seusai menerima audiensi dengan DPP PATRIA PMKRI.

Dalam audiensi itu, Gustaf didampingi jajaran DPP PATRIA PMKRI, yaitu Septyarini (Sekretaris Jenderal), Const Joel Tukan (Waketum Bidang Pertanian, Peternakan, Maritim, Kehutanan dan Pembangunan Desa), Maksimus Ramses Lalongkoe (Waketum Bidang Internal Organisasi), dan Friederich Batari (Wakil Ketua Bidang Kominfo).

Sementara itu, Dirjen Agung Suganda didampingi Direktur Kesehatan Hewan drh. Hendra Wibawa, M.Si., Ph.D dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Dr. drh. I Ketut Wirata, M.Si.

Lebih lanjut, Agung Suganda menyambut baik masukan dari DPP PATRIA PMKRI terkait pengembangan komunitas peternak babi.

“Kami mengajak untuk bersama-sama membuat Rodmap pengembangan komunitas ternak babi,” ujar Agung Suganda.

Menurut Agung Suganda, rencana tersebut akan diawali dengan melakukan FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah, termasuk asosiasi peternak babi dan swasta.

“Ini perlu agar mendapatkan masukan yang komprehensif termasuk langkah-langkah jangka pendek, menengah dan panjang,” ujar Agung Suganda.

Agung Suganda berharap sektor pengembangan ternak babi dapat meningkat dan menjadi komunitas yang memberikan manfaat seluas-luasnya bagi para peternak babi termasuk jaminan dari segi keamanan pangan terhadap konsumen.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PATRIA PMKRI Agustinus Tamo Mbapa menyambut baik respons positif dari Kementan terkait upaya pengembangan komunitas peternak baik.

“Nanti kami akan terlibat dalam FGD. Dengan demikian, kami berharap komunitas peternak babi dapat bertumbuh dan memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat,” ujar Gustaf yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini.

Lebih lanjut, Gustaf berharap pemerintah khususnya Kementan membantu pengentasan penyakit babi ASF atau Demam Babi Afrika.

Untuk diketahui, panyakit babi ASF merupakan penyakit virus yang sangat menular dan mematikan pada babi domestik dan babi liar.

Gustaf menambahkan NTT khususnya di Wilayah Keuskupan Agung Kupang dapat dijadikan proyek percontohan untuk mengembangkan sektor peternakan babi.

“Di sana (Keuskupan Agung Kupang, red), sudah ada kandang babi. Kami berharap Kementan dapat berkolaborasi dan memberikan terkait pengembangan ternak babi,” ujar Gustaf.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan