60 Umat Lingkungan 8 Paroki Mautapaga Ende Terpaksa Tidak Bisa Ikut Misa Paskah, Ada Apa ?

ENDE,GlobalFlores.com – Sebanyak 60 orang umat Lingkungan 8 Paroki Santo Yosef Freidementz Mautapaga,Kevikepan Ende,Keuskupan Agung Ende,terpaksa tidak bisa mengikuti Rangkain Misa Paskah mulai dari Kamis Putih dan Jumat Agung serta Sabtu Aleluya maupun Minggu Paskah bahkan ada yang dari Minggu Palem.
60 orang yang pada umumnya adalah anak-anak muda serta Keluarga Muda Katolik itu terpaksa tidak ikut berbagai rangkaian Misa Paskah di gereja dikarenakan mereka harus bertugas menjaga parkir di sepanjang Jalan Gatot Subroto dan Jalan El Tari.

Koordinator Parkir Lingkungan 8, Yosef Federiko Dange,saat ditemui di sela-sela menjaga parkiran,Jumat (18/4/2025) mengatakan bahwa dia bersama teman-teman yang menjaga parkiran adalah utusan dari masing-masing KUB.
“Setiap KUB wajib mengirimkan 5 orang atau lebih Orang Muda Katolik (OMK) untuk berpartisipasi menjaga parkir selama Perayaan Paskah Tahun 2025 di Gereja Mautapaga,Ende,”kata pria yang akrab disapa Sinyo.
Tentang suka duka selama bertugas menjaga parkir, Sinyo menuturkan bahwa meskipun dia dan kawan-kawannya terpaksa tidak bisa ikut misa namun dirinya tetap merasa suka karena mereka bisa melayani umat dengan mengatur kendaraan mereka secara rapi dan aman.

“Kalau sukanya bisa melayani umat dengan mengatur kendaraannya secara baik baik dan rapi. Intinya mereka merasa nyaman dan bahagia lagi tidak ada kendaraan yang hilang,”katanya
“Kalau duka banyak karena terkadang ada masyarakat yang belum memahami aturan atau rambu lalu lintas yang sudah terpasang karena masih saja terobos masuk walaupun sudah di ingatkan secara baik,”tambahnya.
Dan ini yang paling dirasa adalah tak kala kami terpaksa tidak bisa ikut misa Paskah padahal itu adalah moment setahun sekali,ujar Sinyo.
Saat menjaga parkir dan keamanan di Gereja Mautapaga selama perayaan Paskah 2025 ujar Sinyo dia dan rekan-rekannya bersinergi dengan unsur kepolisian dan juga TNI serta Dishub dan Sat Pol PP maupun unsur keamanan lainnya.
“Kebetulan saya adalah pegawai Dishub Kabupaten Ende dan juga Umat Lingkungan 8. Jadi dalam diri saya melekat dua fungsi. Jadi tidak masalah ketika diberi tanggungjawab untuk menjaga parkir selama Perayaan Paskah,”ujarnya.