Kasihan 13 Orang Meninggal Dalam Lakalantas di Ende

ENDE,GlobalFlores.com-Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Ende selama kurun waktu 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
Kasat Lantas Polres Ende,IPTU Robby Buu mengatakan hal itu dalam keterangaan persnya kepada media GlobalFlores.com di Ende,Jumat (20/3/2025).
IPTU Robby mengatakan bahwa selain 11 orang meninggal dunia dalam kasus lakalantas di tahun 2024 juga tercatat sebanyak 36 orang luka berat dan 54 orang mengalami luka ringan.
Dikatakan dalam tahun 2024 juga tercatat dari 53 kasus lakalantas mengakibatkan kerugian material sebanyak Rp 158.450,000.
Sementara di tahun 2025 dalam periode antara Bulan Januari hingga Bulan Maret terjadi 9 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 orang meninggal dan 5 luka berat serta 10 orang luka ringan dan kerugian material sebanyak Rp 14.200.000,jelas IPTU Robby.
Dengan demikian selama tahun 2024 hingga 2025 sampai Bulan Maret tercatat ada 13 orang yang meninggal dunia karena lakalantas,ujar IPTU Robby.
Menyikapi kasus kecelakaan lalu lintas yang kerap membawa korban jiwa,IPTU Robby meminta kesadaran dari masyarakat terutama anak-anak muda agar selalu berhati-hati pada saat berkendaraan.
“Dalam berbagai kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh faktor kelalaian dari pengendara itu sendiri seperti menjalankan kendaraan dengan ngebut ataupun juga ada yang dalam kondisi mabuk,”kata IPTU Robby.
Pihaknya juga meminta kepada orangtua agar tidak mudah memberikan kendaraan kepada anak-anak mereka yang masih dibawah umur untuk mengendarai kendaraan baik di jalan yang dalam kondisi ramai ataupun sepi karena hal itu rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Terkadang ada orangtua yang menyuruh anaknya membeli sesuatu menggunakan kendaraan dan saat itu anak yang bersangkutan mungkin dipengaruhi oleh teman dan lingkungan lantas mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan maka bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,”kata IPTU Robby.
Pihaknya juga ujar IPTU Robby kerap melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah karena dalam berbagai kasus kecelakaan lalu lintas ditemukan anak-anak yang masih bersekolah.
“Artinya dibutuhkan kesadaran dari semua pihak baik itu orangtua juga anak-anak itu sendiri serta para guru untuk selalu mengarahkan agar berkendaraan dengan cara yang benar demi keselamatan diri dan orang lain,”kata IPTU Robby.