ENDE,GlobalFlores.com-Tembok pengaman sekolah di SMAN 1 Ende rubuh sebagai akibat dari gerusan air menyusul hujan lebat yang terjadi pada, Rabu (19/2/2025). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun reruntuhan tembok menimpa 4 ruangan kelas menyebabkan atap ruangan kelas rusak.
Terhadap peristiwa tersebut, Ketua Komite, Yustinus Sani S.E mengambil langkah cepat dengan meminta untuk melakukan perbaikan atas tembok tersebut agar kondisinya tidak semakin parah.
“Iya selaku Ketua komite saya meminta untuk dilakukan perbaikan dan saat ini sedang dalam proses perbaikan atas tembok tersebut,”kata Yustinus Sani, Kamis (27/2/2025) di Ende.
Yustinus mengatakan pihaknya selaku ketua komite harus mengambil langkah dengan meminta untuk melakukan perbaikan dengan mengeluarkan dana komite sekolah agar keberadaan tembok tetap dalam kondisi baik demi keberlangsungan proses belajar mengajar juga demi keselamatan para guru dan siswa di sekolah tersebut.
“Tembok yang rubuh saat itu memang terjadi di malam hari sehingga tidak ada korban karena memang tidak ada aktifitas belajar mengajar namun yang kita kuatirkan apabila terjadi di siang hari ketika sedang ada kegiatan belajar mengajar karena bisa saja ada korban,”kata Yustinus.
Oleh karena itu pihaknya meminta untuk dilakukan perbaikan meskipun harus ditanggulangi dari dana komite sekolah.
Adapun tembok yang rubuh tersebut sepanjang 14 meter dan tinggi 3 meter,jelas Yustinus.
Selain tembok yang rubuh tersebut secara umum tembok pengaman yang ada di belakang SMAN1 Ende sebenarnya rawan rubuh apabila tidak segera dilakukan perbaikan.
Oleh karena itu pihaknya berharap di masa mendatang pemerintah segera memperbaiki tembok tersebut agar kondisinya tidak semakin parah yang bisa saja mengancam keberadaan para siswa maupun guru serta ruangan kelas yang berdekatan dengan tembok apabila rubuh.
