Tegas, Perumda Tirta Kelimutu Ende Putuskan Sambungan Rumah ke Pelanggan Yang Menunggak Dalam Waktu Lama

ENDE,GlobalFlores.com-Manajemen Perumda Tirta Kelimutu Ende menurunkan tim tehknis untuk melakukan pemutusan sambungan rumah (SR) ke sejumlah pelanggan yang telah menunggak dalam waktu yang lama mulai dari 4 bulan dan seterusnya.
Plt Dirut, Donata M.A Ladapase,S.H, mengatakan hal itu kepada GlobalFlores.com di Ende, Rabu (19/2/2025) di Ende.
Menurut Donata, pihaknya memang terpaksa mengambil tindakan tegas kepada para pelanggan yang menunggak dalam waktu lama sebagai bentuk sanksi dan juga pembelajaran agar hal yang sama tidak lagi dilakukan oleh pelanggan yang lainnya.
Dikatakan terkait dengan pelaksanaan pemutusan jaringan tersebut pihaknya tidak serta merta langsung melakukan pemutusan namun didahului dengan peringatan ataupun teguran dengan harapan yang bersangkutan segera melunasi hutangnya.
Namun demikian meskipun telah diberikan peringatan atau teguran namun yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran tersebut maka dengan terpaksa pihaknya menurunkan tim untuk memutuskan jaringan atau sambungan ke rumah yang bersangkutan jelas Donata.
Donata mengatakan pasca pemutusan apabila pelanggan yang menunggak tersebut apabila ingin agar dilakukan pemasangan kembali maka yang bersangkutan wajib membayar tunggakan dan juga kepada yang bersangkutan diberikan biaya untuk penyambungan kembali baru sebesar Rp 300 ribu.
Langkah yang dilakukan oleh pihak manajemen tersebut ungkap Donata sebagai salah satu upaya untuk menyehatkan perusahaan sehingga dengan demikian perusahaan menjadi sehat dan operasional perusahaan bisa berjalan normal.
“Semua biaya operasional perusahaan berasal dari pelanggan maka dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari pelanggan,”kata Donata.
Artinya ada hak dan kewajiban karena hak dari pelanggan adalah mendapatkan pelayanan air namun demikian apabila haknya sudah terpenuhi tentu kewajiban untuk membayar rekening air harus dijalankan sehingga tercipta keseimbangan.
“Jangan hanya menuntut hak sementara kewajiban diabaikan,”katanya.
Donata mengatakan bahwa pada saat melakukan penertiban pihaknya terkadang menghadapi kendala dari sejumlah pelanggan yang keberatan apabila aliran air ke rumahnya diputuskan dengan alasan belum dilakukan sosialisasi.
Menghadapi kondisi demikian ujar Donata pihaknya meminta pengertian baik dari pelanggan yang bersangkutan bahwa hal tersebut bukan baru pertama kali namun sudah seringkali dilakukan oleh pihak manajemen.
Untuk itu maka demi menciptakan ketertiban dalam proses pembayaran maka pihak manajemen menurunkan tim untuk melakukan penertiban,ujar Donata M.A Ladapase.
Dikatakan dalam penertiban itu untuk pelanggan yang menunggak dalam waktu 1 hingga 3 bulan diberikan kesempatan untuk segera membayar rekening.
Namun khusus untuk pelanggan yang telah menunggak lewat dari 3 bulan bahkan hingga 4 bulan dan seterusnya maka pihak manajemen tak segan-segan melakukan penertiban dengan cara memutuskan aliran air dari pelanggan yang bersangkutan ujar Donata M.A Ladapase.
“Kami telah memiliki data nama-nama pelanggan yang menunggak dalam waktu yang lama dan ketika turun ke lapangan maka akan dilakukan pemutusan aliran air kepada pelanggan yang menunggak tersebut,”kata Donata.
Oleh karena itu pihaknya meminta pengertian baik dari para pelanggan agar membayar rekening air tepat waktu minimal paling lambat setiap tanggal 20 dalam bulan dan bagi yang menunggak diharapkan dengan kesadaran sendiri agar segera membayar tunggakan agar aliran air ke rumah yang bersangkutan tidak diputus.
Donatapun memberikan apresiasi kepada para pelanggan yang selama ini telah dengan tertib melakukan pembayaran dan hal itu semestinya dapat menjadi contoh bagi para pelanggan lainnya agar bisa melakukan hal serupa.
“Dengan tertib membayar rekening air hal itu juga mendukung keberlangsungan operasional Perumda Tirta Kelimutu,”kata Donata.