Uskup Agung Ende Minta Biarawan Tidak Menumpuk Kekayaan dan Menjalin Relasi Khusus

ENDE,GlobalFlores.com-Uskup Agung Ende, Mgr Paulus Budi Kleden SVD meminta kepada kaum biarawan agar tidak menumpuk kekayaan untuk keluarga dan juga menjalin relasi khusus.
Hal ini dikatakan Uskup Paulus Budi Kleden SVD dalam kotbahnya pada pelaksanaan misa pembaruan kaul bagi biarawan dan biarawati dari tiga kevikepan masing-masing, Ende,Mbay dan Bajawa, di Gereja St Yosef Freidematz Mautapaga,Ende, Minggu (2/2/2025).
“Kita tidak mengejar keuntungan diri kita sendiri dan juga tidak menumpuk kekayaan untuk keluarga karena yang kita baktikan adalah komunitas demi pelayanan kepada mereka yang membutuhkannya,”kata Uskup Paul Budi Kleden.
“Kita tidak menjalin relasi-relasi khusus agar kita terbuka kepada mereka yang sungguh memerlukan perhatian kita. Kita memberikan diri dan mengorbankan diri karena hal ini sungguh sangat penting ditengah sebuah jaman dalam masyarakat yang mana orang semakin memiliki kecendrungan untuk mengorbankan orang lain demi kepentingan dirinya sendiri,”ujarnya.
“Mudah sekali orang mengorbankan orang lain bahkan juga mengorbankan alam demi kebaikan dan keselamatan hari ini tanpa memperhitungkan apa yang bakal terjadi dengan generasi penerus kita,”kata Uskup Paul Budi Kleden.
Pada bagian lain kotbahknya Uskup Budi Kleden mengatakan hendaknya menyadari bahwa hakekat kehidupan adalah memberi, adalah mengorbankan dan mempersembahkan sesuai dengan perayaan tema misa yakni Yesus dipersembahkan ke bait Allah, Yesus yang dipersembahkan lalu mempersembahkan dirinya untuk keselamatan manusia.
“Hanya ada kerelaan memberi diri seperti itu maka kehidupan membiara tetap memiliki makna,”katanya.
Dikatakanya kehidupan religius kehidupan membiara kehilangan artinya ketika yang dikejar adalah keinginan sendiri yang dipaksakan adalah pendapat sendiri yang mau direalisasikan adalah keinginan kebutuhan sendiri dari diri masing-masing.
“Melalui ikrar kita melalui kaul-kaul menyatakan bahwa kita kejar adalah apa yang menjadi missi dan keinginan dan keputusan komunitas. Yang mau kita baktikan apa yang menjadi keputusan dalam proses keputusan komunitas atau konggregasi,”katanya.
Untuk diketahui sebanyak 350 kaum biarawan dan biarawati dari tiga kevikepan dalam wilayah Keuskupan Agung Ende, masing-masing dari Kevikepan Ende, Bajawa dan Mbay melakukan pembaruan kaul di Gereja St Yosef Freidamentz Mautapaga,Ende,Minggu (2/2/2025).
Seperti disaksikan misa pembaruan kaul tersebut dipimpin oleh Uskup Agung Ende,Mgr Paulus Budi Kleden SVD selain dihadiri oleh kaum biarawan dan biarawati juga dihadiri oleh umat Paroki St Yosef Freidamentz Mautapaga yang bersamaan mengikuti misa mingguan.
Biarawan dan Biarawati Melakukan Pembaruan Kaul di Gereja St Yosef Freidementz Mautapaga,Minggu (2/2/2025).
Dalam misa pembaruan itu kaum biarawan dan biarawati yang hadir sambil memegang lilin yang sedang bernyala mengucapkan janji yang dipandu oleh Uskup Agung Ende,Mgr Paul Budi Kleden SVD.
Adapun janji para biarawan dan biarawati seperti memperbarui pilihan hidup taat dan suci serta miskin seperti Kristus.
Selain itu kaum biarawan dan biarawati diminta untuk berkomitmen mengikuti injil serta mentaati aturan dan konstitusi konggregasi religius masing-masing.
Kaum biarawan dan biarawati diminta untuk menghidupkan kembali karunia kemurahan hati dalam seluruh hidup untuk melayani Allah.