Antisipasi Gagal Panen di Kabupaten Ende,Kementan RI Salurkan Bantuan Berupa Alsintan

ENDE,GlobalFlores.com-Guna mengantisipasi terjadinya gagal panen yang dapat mengakibatkan terjadinya rawan pangan,Kementrian Pertanian (Kemantan) RI memberikan bantuan berupa alat-alat sistim pertanian (Alsintan) masing-masing 6 unit traktor roda empat dan handtraktor sebanyak 20 unit serta pompa air sebanyak 75 unit.
Menurut Plt Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,Gadir Dean dalam rilisnya yang diterima media ini,Selasa (28/5/2024) menyatakan bahwa bantuan Alsintan ini dalam rangka mengatasi kerawanan pangan serta merespon gagal panen pada beberapa daerah di Kabupaten Ende, Kementrian Pertanian RI melalui Satgas Antisipasi Darurat Pangan menyalurkan bantuan.
Gadir mengatakan penyerahan bantuan dari Kementan RI dilakukan pada Senin (27/5/2024) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ende dilakukan oleh Penjabat Bupati Ende Dr. dr.Agustinus Gadja Ngasu,M.Kes,MMR yang didampingi oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Efraim Diakon Aina serta Dandim 1602 Ende yang diwakili oleh Pasi OPS Kodim 1602/Ende Muhammad Nasir, Asisten II Sekda Ende dan Plt.Kadis Pertanian Kabupaten Ende, serta para peserta apel mingguan lainnya.
Penyerahan ini diserahkan kepada 5 koordinator BPP yaitu BPP yaitu BPP Wewaria, BPP Maurole, BPP Kotabaru, BPP Maukaro dan BPP Wolowaru.
Dalam arahannya Penjabat Bupati Ende, Dr dr Agustinus G Ngasu,M.Kes,Mmr mengatakan bahwa penyerahan traktor roda empat dan alsintan lainnya diserahkan kepada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai barang brigade dimana pengelolaannya oleh BPP penerima bantuan brigade yang dimanfaatkan oleh para Petani dengan syarat yang telah ditetapkan, dalam kesempatan itu Beliau menyampaikan bahwa
Pj Bupati meminta agar dalam pelaksanaan dibuat list atau daftar pemanfaatan alsintan tersebut agar tidak bertabrakan di lapangan dan dimanfaatkan seluas-luasnya agar tidak terjadi gagal panen di Kabupaten Ende.
Untuk diketahui luas lahan sawah di Kabupaten Ende seluas 4.265,19 hektar dan target periode tanam April-September (ASEP) seluas 2.573,24 hektar dan sudah terealisasi seluas 340,65 hektar masih tersisa 2.232,59 hektar yang akan ditanam sampai bulan September 2024.
Dengan adanya bantuan alsintan ini, lahan sawah yang kekurangan air dapat menyampaikan surat permohonan pinjam pakai alsitan tersebut di atas melalui BPP masing-masing untuk dilayani.
Untuk mengatasi gagal tanam telah dilakukan pompanisasi di hamparan sawah Ponggo Desa Ekoae Kecamatan Wewaria dan Desa Kotabaru Kecamatan Kotabaru.
Pemanfaatan alsintan pompa air untuk mengairi lahan sawah yang kekurangan air oleh tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Ende bersama PPL setempat dan tim dari kodim 1602 Ende dan Babinsa setempat serta para petani, sehingga tanaman padi dapat terselamatkan.