ENDE,GlobalFlores.com-Turnamen sepakbola Ema Gadi Djou Soccer Festival Tahun 2024 yang sedianya akan digelar pada Bulan Juni 2024 terpaksa dibatalkan atau ditunda hingga keTahun 2025 mendatang.
Ketua Pelaksana,Yohanes Paulus Luciany mengatakan hal itu kepada media ini,Sabtu (18/5/2024) di Kampus Uniflor,Ende.
Pria yang disapa Yance mengatakan kegiatan EGD-SF Tahun 2024 batal dilaksanakan pada tahun ini, hal ini dikarenakan dengan memperhatikan dinamika politik di Kabupaten Ende dan masukan dari berbagai pihak serta berbagai pertimbangan oleh panitia.
“Dalam rencana memang akan dilakukan pada Bulan Juni 2024 namun dengan berbagai pertimbangan dan apalagi saat ini adalah tahun politik maka dengan sangat terpaksa event ini dibatalkan dan kemungkinan baru bisa kembali digelar di tahun 2025,”kata pria yang disapa Yance.
Atas penundaan event itu atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf kepada klub dan insan sepakbola di Kabupaten Ende maupun daratan Flores secara umum yang telah menaruh harapan akan terselenggaranya turnamen tersebut.
“Memang belum ada klub yang mendaftarkan diri secara resmi namun sudah terkonfirmasi ada beberapa klub yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam event tersebut,”kata Yance.
Menyusul pembatalan itu ujar Yance pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada ASKAB PSSI Kabupaten Ende.
Dalam surat yang juga dikirimkan ke media ini menyebutkan bahwa, merujuk surat Panitia EGD-SF No. 02/Pan-EGDSF/UF/2024 tanggal 22 April 2024 perihal Permohonan Rekomendasi kegiatan Ema Gadi Djou Soccer Festival (EGD-SF) 2024, maka panitia menyampaikan bahwa kegiatan EGD-SF Tahun 2024 Batal dilaksanakan pada tahun ini, hal ini dikarenakan dengan memperhatikan dinamika politik di Kabupaten Ende dan masukan dari berbagai pihak serta berbagai pertimbangan.
Segenap Panitia EGD-SF dan semua yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini memohon maaf atas informasi ini.
Demikian pemberitahuan, atas kerja sama dan pengertiannya terdahulunya diucapkan terima kasih.
Surat tersebut ditandatangani, Ketua Pelaksana, Yohanes Paulus Luciany dan Sekretaris, Kristopher Emanuel Bai.
