Tidak Bawa Laporan Pendamping Desa di Kabupaten Sikka Tidak Direkomendasi Untuk Digaji

MAUMERE. GlobalFlores.com – Tenaga Ahli ( TA) pendamping desa Kabupaten Sikka, Albert Ben Bao mengingatkan seluruh pendamping desa untuk bekerja profesional dan meminta untuk membawa laporan hasil kerja, bukan hanya foto-foto. Jika tidak membawa laporan maka dirinya akan merekomendasikan untuk tidak diberi gaji.
Hal ini disampaikan Albert saat natal bersama seluruh pendamping desa,Rabu (3/1/2024) di Desa Lepolima, Kecamatan Nele.
Menurut Albert, mulai tahun 2024 seluruh pendamping desa harus membangun solidaritas dengan semua stakeholder termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Sikka.
“Mulai tahun 2024 ini kita harus membangun solidaritas ini penting. Kita akan bekerja sama dengan semua stakeholder termasuk DPMD Kabupaten Sikka, agar mengurangi segala bentuk kegiatan yang bersifat keinginan, tetapi pada kegiatan yang bersifat urgen,”kata Albert.
Gerak tahun 22024 kata Albert, semua pendamping desa harus sadar betul, bahwa dalam kegiatan pembangunan di desa belum menunjukkan arah yang maksimal menuju 2025- 2045.
Di desa lanjut Albert bukan menjadi sumber utama dalam kegiatan perencanaan pembangunan. Oleh karena itu ia akan memetakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
“Kita akan memetakan semua potensi di desa terutama potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam, selain itu juga akan memetakan desa -desa yang menjajdi sumber tenaga kerja migran, terutama Desa Done,”kata Albert.
Menurut Albert, Desa Done merupakan desa pengirim tenaga kerja terbanyak yang selalu bermasalah, lantaran tenaga yang dikirim tidak memiliki keahlian, sehingga Desa Done harus dimanfaatkan benar oleh para pendamping desa.
“Ini kita harus manfaatkan betul desa dengan pengiriman tenaga kerja terbanyak, jadi dana desa kita harus manfaatkan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, terutama karang taruna, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,”kata Albert. (rel)