Regional

Lakalantas di Kabupaten Sikka Mencapai 67 Kasus, Terbesar Di NTT

MAUMERE, GlobalFlores.com  -Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sikka di tahun 2023 mencapai 67 kasus dan hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 64 kasus lakalantas.

Hal ini disampaikan Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, S.I.K. M.M, dalam konfrensi pers catatan akhir tahun, Minggu,(31/12/2023) di Maumere.

Menurutnya tingkat kedisiplinan suatu  daerah  dapat dilihat tolok ukurnya dari  bagaimana masyarakat tertib  berlalulintas. Apabila pengendara yang menggunakan lalulintas  disuatu daerah tidak tertib, maka dapat dikatakan masih kurang pemahaman penerapan hukum dalam  kehidupannya sehari -hari.

Peningkatan tilang  lanjut Kapolres Hardi, sangat siginifikan, namun  secara kuantitas  untuk lakalantas  kecalakaan ini,   justru mengalami  peningkatan. 

Sebanyak  3 kasus  terjadi pada  awal tahun 2022, dan total mencapai   64 kasus lakalantas  yang merupakan kasus  terbanyak  di wilayah  Provinsi NTT.

Tahun 2023 Kabupaten Sikka juga  mengalami peningkatan 3 kasus  lakalantas  sehingga total lakalantas  selama tahun 2023 mencapai 67  perkara kecelakaan lalulintas.

 “Saya berharap tahun 2024  kita akan tetap melakukan penertiban  penegakan hukum  namun akan diimbangin juga dengan  proses  preventifnya, meningkatkan sosialisasi  ke sekolah-sekolah maupun  di tempat-tempat keramaian masyarakat lainnya,”kata Kapolres Hardi.

Terkait korban laklantas lanjut Hardi, lebih didominasi oleh  umur produktif yaitu umur antara 16 hingga 30 tahun, dan selama tahun 2022  mencapai 73 orang korban lakalantas.

Tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 54 orang. Namun mirisnya, walaupun pada umur produktif mengalami penurunan  justru kecelakaan lalu lintas oleh anak-anak mengalami peningkatan.

Awalnya  hanya  15 orang korban, meningkat menjadi 25 orang korban lakalantas yang dialami oleh anak – anak.

Kapolres Hardi berharap agar  orangtua  yang ada di wilayah  Kabupaten Sikka  untuk membatasi  atau mengawasi  penggunaan kendaraan  oleh anak-anak  sehingga  kejadian lakalantas tidak terjadi lagi. (rel) 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan