Seorang Politisi dan Aktivis Kemanusiaan Meninggal Saat Sedang Berorasi di Kejari Sikka

MAUMERE, GlobalFlores.com – Aktivis Jejaringan Hak Asasi Manusia (HAM) di kabupaten Sikka, Siflan Angi meninggal dunia ketika sedang berorasi di Kantor Kejari Sikka, Kamis (23/11/2023).
Seperti yang disaksikan media ini, saat Siflan memegang mic untuk berorasi, suaranya tidak nyaring dan berteriak, tidak seperti biasanya ia lakukan pada saat orasi-orasi sebelumnya.
Setelah ia menyebutkan sejumlah nama jaksa di Kejari Sikka itu, tiba-tiba Siflan menyerahkan mic pada kordinator lapangan Heni Hungan salah seorang staf dari Truk F.
Usai menyerahkan mic pada Heni, Sifflan duduk disamping pohon angsono yang berada disampingnya dan mengambil segelas air minum isi ulang yang berada dalam kotak di samping pohon.
Kotak air tersebut sebelumnya disiapkan oleh para aksi dari jejaringan HAM dan TRuk F.
Siflan mengambil segelas air minum, mengambil sedotan, sambil berkata kalau dirinya haus. Baru satu kali tegukan, gelas air yang berada ditangannya yang masih tergengam secara tiba-tiba tangannya melemas, mukanya pucat pasi.
Sepertinya tidak mampu bertahan, Siflan hendak merebahkan badanya kebelakang namun sontak ditahan oleh sejumlah teman aksi lainnya.
“Saya haus teman”ujar Siflan sebelum menegukan air dalam gelas yang ada pada tangannya.
Para aktivis mencoba menggosokan minyak penenang pada bagian mukanya namun rupanya Tuhan berkehndak lain. Kondisi Siflan semakin melemas. Dan langsung di angkat kedalam mobil untuk segera dilarikan kerumah sakit umum RTC. Hillers Maumere agar mendapat pertolongan medis.
Namun demikian Siflan tetap tidak sadarkan diri hingga menghembuskan nafasnya terakhir.
Siflan pergi untuk selamanya hanya dalam hitungan detik. Orasinya belum selesai dibacakannya, Tuhan telah memanggilnya.
Dari ruang IGD rumah sakit umum TC Hillers, kemudian didorong menuju ruang mayat. Setelah dimandikan mayat Siflan yang juga mantan anggota DPRD 3 Periode ini dibawa kerumah duka untuk di semayamkan. (rel)