Pria Yang Ditemukan Dengan Organ Dalam Teruarai Di Jalan A Yani,Kota Ende, Adalah Korban Lakalantas

ENDE,GlobalFlores.com-Misteri seorang pria yang ditemukan di Jalan A Yani,Kota Ende,pada Senin (18/9/2023) dan sempat menjadi viral di media sosial warga Kota Ende mengingat korban ditemukan dalam kondisi pingsan dan organ dalam terurai keluar akhirnya terjawab. Yang bersangkutan ternyata merupakan korban kecelakaan lalu lintas dan bukan korban penikaman.
Informasi yang diterima dari Kasat Lantas Polres Ende, Ipda I Gusti Komang Astina, S.H,Selasa (19/9/2023) menyebutkan bahwa pada Senin,18 September 2023 Pukul.02.00 Wita terjadi peristiwa yang diduga laka lantas tunggal yang mengakibatkan korban luka berat dengan identitas korban, Yosep Boli Nepa (25) alamat, Pasir Putih,RT.004/002, Kecamatan. Nangawutung,Kabupaten Lembata
Kronologis singkat kejadian berdasarkan keterangan saksi yang membantu korban atas nama Arifin Usman (32) menyebutkan bahwa pada Senin Pukul.02.00 Wita terjadi Laka Lantas di Jalan Ahmad Yani (Jalan.Bawah) Kelurahan Tetandara,Kecamatan Ende Selatan,Kabupaten Ende.
Adapun menurut keterangan saksi bahwa ketika saksi melintas di TKP saksi melihat korban sudah tergeletak di aspal dengan posisi perut korban mengalami luka yang menyebabkan organ dalam perut korban keluar,dan dikelilingi oleh masyarakat yang takut untuk menolong korban dikarenakan kondisi korban dengan organ dalam perut yang keluar.
Melihat kondisi Korban seperti itu saksi kemudian menolong korban dan melarikan korban ke rumah sakit.
Saat dilakukan oleh TKP ditemukan fakta bahwa korban terlibat kecelakaan tunggal dan berdasarkan Key Poin ( Titik Tabrak) diduga korban melaju dari Arah Roxy ke Arah Simpang Dolog dalam kecepatan tinggi.
Korban mengendarai sepeda Motor Honda Vario warna hitam dengan Nomor Polisi: EB 6799 AI
Setibanya di TKP korban diduga kehilangan kendali sehingga keluar jalur dan menabrak gerobak jualan kue yang berada dipinggir jalan sehingga korban dan motornya terpental serta kaca gerobak tersebut pecah.
Pecahan kaca gerobak itu yang diduga menyebabkan perut korban terluka dan organ dalam keluar.
Diduga korban mengendarai Kendaraan dibawah pengaruh minuman beralkohol dikarenakan saat ditemui di RS oleh petugas tercium aroma minuman keras yang kuat dari korban.
Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ende.