Regional

Kasihan, Banyak Anak Di Kabupaten Sikka  Jadi Korban Rabies

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Banyak anak di Kabupaten Sikka menjadi korban  rabies. Anjing yang terinfeksi virus rabies  selalu mengincar anak -anak  kecil yang masih balita.

 Salah satu korban Rio (2) Senin malam (15/5/2023)  harus dirawat secara intensif  di Puskesmas Watubaing, Kecamatan Talibura setelah mengalami luka akibat gigitan anjing rabies.

Hal ini disampaikan dokter Asep Purnama, Selasa (16/5/2023) di Maumere.

Asep menjelaskan, bahwa seorang anak yang diketahui bernama Rio (2) terpaksa harus dirujuk dari Puskesmas Watubaing lantaran digigit anjing tetangga.  Luka yang dialami Rio pada wajahnya akibat digigit anjing rabies.

“Rio bocah 2 tahun tadi malam dirujuk dari Puskesmas Watubaing, karena pada bagian wajahnya mengalami luka  akibat digigit anjing rabies,”kata dokter  Asep.

Asep menambahkan, banyak anak -anak  yang sangat rentan menjadi korban  rabies.  Dimungkinkan saat menggigit anjing melompat dan menerkam anak anak – anak.

 Menurutnya, luka pada bagian wajah merupakan luka yang beresiko tinggi, karena virus rabies akan bergerak  cepat menuju otak, yang kemudian muncul gejala khas rabies, seperti takut air,  dan takut udara.

“Gejala khas sudah muncul,  maka saat ini belum ada obat  yang bisa menyembuhkan,”kata dokter Asep. 

Menurut Aset hingga saat ini cakupan vaksinasi rabies pada anjing di kabupaten Sikka masih sangat rendah.  Sementara itu beberapa anjing di Kabupaten Sikka  sudah banyak terinveksi. 

Berdasarkan hasil pememriksaan sampel otak anjing yang dikiirim ke Balai Besar  Veteriner, Denpasar. Bahkan telah terjadi korban nyawa, yakni seorang anak  berusia 4 tahun digigit oleh anjingnya  sendiri.

“Dalam situasi seperti saat ini, setiap anjing yang ada, patut dicurigai tertular rabies. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari kontak dengan anjing yang tidak jelas status vaksinasi dan kepemilikannya. Jika kita memiliki anjing, mohon berkenan mengikat terlebih dahulu dan segera divaksin,”kata  Asep.

Asep menambahkan, rabies hingga saat ini belum ada obatnya dan sangat mematikan. Namun kematian akibat rabies  dapat dicegah dengan melakukan tata laksana paska gigitan hewan penular rabies dengan cara, mencuci luka dengan air sabun dan air  mengalir  selama 10 – 15 menit,   segera meminta pertolongan  ke fasilitas layanan Kesehatan terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies ( VAR) atau Serum Anti Rabies (SAR)  (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan