Pendidikan

Dihadiri Orangtua Saat Wisuda Siswa SMAK Syuradikara Ini Mengaku Senang

Klarita Stefania Leka,salah satu dari peserta wisuda angkatan 67 SMAK Syuradikara,Ende mengaku senang saat diwisuda karena dihadiri dan disaksikan langsung oleh orangtuanya,Jumat (5/5/2023).

Tentang kesan dirinya saat pelaksanaan wisuda siswi kelas  X11 IPS 1 ini mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda adalah momentum yang selama ini dia dan kawan-kawannya nantikan setelah 3 tahun digembleng di taman pendidikan Pencipta Pahlawan Utama (SMAK Syuradikara).

“Hari ini adalah hari yang penuh momentum karena sudah 3 tahun kami mengalami suka dan duka dalam proses belajar dengan berbagai   kurikulum akhirnya kami bisa menemukan berbagai kemampuan dengan kurikulum Merdeka dan sudah 2 tahun di lembaga pendidikan Syuradikara,”katanya.

Pelaksanaan wisuda tersebut bisa terselenggara oleh karena peran serta dari semua pihak baik para guru,orangtua dan siswa dan yang tak kalah perannya adalah adik-adik kelas baik kelas 1 dan 2 yang dengan sukarela mendukung acara tersebut.

Para Wisudawan SMAK Syuradikara Ende Berfoto Bersama.

“Semua kegiatan ini dilaksanakan dan disiapkan oleh sekolah dan aktornya adalah kelas 1 dan 2,”katanya.

Hal yang juga membanggakan ungkap Klarita Stefania Leka pelaksanaan wisuda dihadiri oleh semua orang tua para siswa sehingga mereka mereka bisa menyaksikan sendiri kreatifitas serta kemampuan anak dalam era globalisai khususnya di bidang pendidikan.

Pelaksanaan wisuda yang dipusatkan di sekolah dengan mengenakan pakain wisuda juga merupakan nilai tambah sehingga bisa mencegah para siswa untuk berkeliaran di jalan pasca pengumuman kelulusan,ujarnya.

Atas terselenggaranya wisuda tersebut dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk para penjasa baik itu guru dan orang tua maupun teman-teman sehingga mereka bisa menyelesaikan proses studi tepat waktu.

“Dari lubuk hati yang terdalam kami menyampaikan terima kasih sembari memohon maaf mungkin selama dalam rentang waktu 3 tahun perjalanan studi ada kata-kata dan perbuatan yang salah yang menyakiti para bapak dan ibu guru maupun pegawai,”ungkapnya.

Dan yang paling utama ini semua adalah berkat karunia dan penyelenggaraan ilahi,Tuhan Yang Maha Kuasa,ujarnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan