ENDE,GlobalFlores.com-Walaupun SMAK Syuradikara adalah sekolah dengan latar belakang agama Katolik yang dikelola oleh SVD namun semua siswa yang bersekolah di SMAK Syuradikara diberikan kesempatan yang sama untuk meraih pretasi tanpa adanya diskiriminasi terhadap siswa tertentu yang berbeda agama maupun suku juga ras.
Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Pater Stef Sabon Aran SVD mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada media saat ditemui di Pelataran SMAK Syuradikara Ende,Senin (13/3/2023).
Pater Stef mengatakan sepanjang sejarah perjalanan dirinya menjadi kepala sekolah SMAK Syuradikara Ende banyak ditemui para siswa dari luar daerah Kabupaten Ende bahkan NTT yang bersekolah di SMAK Syuradikara bahkan ada yang datang dengan latar belakang agama Non Katolik.
Namun demikian meskipun kebanyakan siswa yang bersekolah di SMAK Syuradikara beragama Katolik namun pihak sekolah memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk meraih prestasi akademik maupun non akademik.
Bahkan ujar Pater Stef saat ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi ke Jepang di Universitas Nanzan pihak sekolah memberikan kesempatan kepada semua siswa tanpa melihat latar belakang suku maupun agama para siswa.
“Untuk tahun ini tercatat ada siswa yang justru berasal dari luar Kabupaten Ende bahkan ada yang satunya dari luar Provinsi NTT dan keduanya justru bukan beragama Katolik. Namun itu bukan persoalan karena yang terpenting adalah siapa yang paling baik dari sisi akademik dia yang akan terpilih untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang,”kata Pater Stef.
Terkait dengan kelanjutan pendidikan ke Jepang ujar Pater banyak orangtua mendekati dirinya agar meloloskan anaknya untuk bisa terpilih menuju Jepang namun demikian pihaknya tidak mengindahkan permintaan tersebut karena bagi pihak sekolah siapa yang terbaik dia yang akan dipilih menuju Jepang.
