Pendidikan

Beragama Islam, Alumni SMAK Syuradikara Nyaman Kuliah di Universitas Katolik Nanzan Jepang

ENDE,GlobalFlores.com-Flady Faliyenco F Abubakar Pae atau yang akrab disapa Bombi mengaku nyaman saat menempuh kuliah di Universitas Katolik Nanzan,Jepang meskipun dirinya adalah seorang pemeluk agama Islam.

Hal ini dikatakan Bombi saat ditemui di SMAK Syuradikara Ende, Senin (13/3/2023).

Bombi mengaku meskipun dirinya adalah pemeluk Agama Islam dan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Nanzan,Jepang yang adalah Universitas Katolik milik SVD namun dia tetap merasa nyaman karena tidak mendapatkan perlakuan diskiriminatif apapun dari pihak kampus maupun teman-teman mahasiswa lainnya.

“Orang Jepang sangat menghormati hal-hal pribadi seseorang. Pernah saya diajak untuk makan bersama di tempat makan yang non halal dan saya menolak lalu teman-teman tanya kenapa saya jelaskan bahwa agama saya melarang. Merekapun paham dan tidak tanya lagi karena itu urusan yang bersifat pribadi,”katanya.

Bahkan hal yang dia banggakan dari Kampus Nanzan meskipun kampus tersebut adalah Kampus Katolik namun mereka justru membangun satu Mosula untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang beragama Islam untuk Sholat.

“Iya mungkin satu-satunya Universitas di Nagoya,Jepang  yang menyediakan Musola bagi para mahasiswa yang beragama Islam untuk Sholat,”kata Bombi.   

Bagi Bombi semangat persaudaraan dan toleransi antar umat beragama bukan lagi hal yang baru baginya karena sejak di SMAK Syuradikara dia telah terbiasa dan secara umum masyarakat Kabupaten Ende telah terbiasa dengan toleransi.

Flady Faliyenco F Abubakar Pae Mahasiswa Universitas Nanzan Jepang.

Bombi yang diminta untuk bercerita seputar pengalaman pribadinya saat menempuh kuliah di Universitas Nanzan Jepang mengatakan bahwa banyak hal positif yang bisa didapatkan saat kuliah di Jepang seperti displin yang memang sudah menjadi budaya masyarakat Jepang.

Bombi juga mengaku meskipun dirinya jauh dari keluarga namun dia tetap betah berada di Jepang karena di tempatnya banyak mahasiswa dan pelajar asal Indonesia yang tergabung dalam organisasi PPMI (Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia).

“Kita tentu menemukan teman-teman asal Indonesia guna berbagi suka duka dan cerita soal Indonesia jadi tidak merasa asing berada di Jepang,”kata Bombi.

Bombi yang mengambil jurusan Kebijakan Publik pada Universitas Nanzan mengaku bahwa saat ini dirinya sedang menyusun skripsi dan apabila semua berjalan lancar maka diprakirakan pada Bulan Oktober 2023 dia akan merampungkan kuliahnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan