Regional

Warganya Ada Yang Coba Bunuh Diri,Ini Himbauan Camat Doreng,Kabupaten Sikka

MAUMERE,GlobalFlores.com-Menyikapi aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh oknum warga di wilayah Kecamatan Doreng, Camat Doreng,Kabupaten Sikka,Servasius Ignasius kepada media ini mengatakan pihaknya sebenarnya selalu memberikan himbauan kepada masyarakat  untuk menjaga keluarga dan lingkungan masing-masing guna  memberikan rasa nyaman bagi diri dan keluarga maupun lingkungan.

“Mawas diri dan  tidak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat,”kata Camat  Servasius Ignasius saat ditemui di RS TC Hillers saat mengantar warga yang mencoba bunuh diri,Sabtu (4/3/2023).

Himbauan tersebut kata Servas, bukan hanya disampaikan pada saat-saat rapat seperti Musbangdes, kegiatan rapat lainnya, bahkan pada setiap hari Minggu seusai ibadatpun selalu dilakukan.

“Himbauan untuk menghindari berbagai kasus, sudah disampaikan berulang-ulang, baik dalam rapat secara formal maupun non formal, bahkan setiap hari Minggu seusai ibadat selalu saya sampaikan,”kata Sevasius.

Sebelumnya diberitakan pelaku tindak pidana  persetubuhan anak dibawah umur, Esau Duminggo (53) asal Rt.001, Rw.001, Desa Wogalerit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, melakukan percobaan bunuh diri dengan menikam dada kirinya  menggunakan pisau dapur.

Hal ini disampaikan Kapolsek Bola Bripka Muhamadong, yang akrab disapa Madong,  Sabtu (4/3/2023),  di IGD RSUD  dr Tc Hillers Maumere.

Madong menjelaskan bahwa Esau merupakan pelaku kasus tindak pidana persetubuhan dan atau pencabulan  terhadap anak dibawa umur yang sudah dilaporkan ke Polres Sikka.

Percobaan bunuh diri itu terjadi Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul. 13.00 wita, saat petugas kepolisian dari Polsek Bola, mendatangi rumah Esau, berkaitan dengan kasus anak dibawah umur tersebut.

Saat petugas kepolisian  tiba dirumah  terlapor kata Madong, Esau dan isterinya berada dirumah. Petugas disambut oleh isterinya yang biasa disapa Kandi, saat petugas menanyakan keberadaan suaminya, Kandi dengan spontan menjawab kalau suaminya Esau juga berada di rumah di kamar bagian belakang.

“Suami di belakang pak,  biar saya panggil pak,”ujar isteri pelaku sebagaimana diutarakan polisi.

Sebanyak tiga kali kata Madong, Kandi isterinya itu memanggil suaminya, namun ketika Kandi kembali kebelakang untuk memanggil suaminya,  tiba-tiba Kandi isterinya  itu  berlari dari arah belakang rumah dalam keadaan panik, dan meminta tolong kepada petugas untuk melihat suaminya di kamar belakang.

Dua petugaspun bergegas menuju kamar belakang, dan terlihat Esau dalam posisi terbaring dengan sebilah pisau dapur tertancap didada kirinya.

Melihat kondisi tersebut, petugas kepolisian dan sejumlah warga langsung melarikan Esau menuju Puskesmas Habibola untuk mendapatkan pertolongan.

Namun demikian  melihat kondisi Esau yang sangat memprihatinkan itu,  pihak Puskesmas langsung  membuat rujukan ke rumah sakit umum dr. TC Hillers Maumere, dengan didampingi isteri dan dua orang anaknya, bersama, aparat kepolisian dari Polsek Bola, camat Doreng dan stafnya, serta mantan Kades Waihawa, Yulis.

Selaku Kapolsek Bola, Madong menambahkan bahwa  Esau selaku terlapor kasus tindak pidana persetubuhan dan atau pencabulan terhadap anak dibawah umnur itu, telah dibuatkan laporan polisi Nomor, LP/ B/ 37  / II /2023/ SPKT/Res. Sikka/ POLDA NTT, tanggal. 28 Februari 2023. 

Percobaan bunuh diri tersebut kata Madong, terjadi saat anggota Sat.Reskrim Polres Sikka tiba dirumah terlapor (rumah Esau red). (rel)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan