Regional

Warga Antusias Mengikuti Jumat Curhat Yang Digelar Polisi di Kelurahan Kota Baru,Maumere

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Program Jumat curhat yang digelar Polres Sikka  dengan mengunjungi warga secara langsung merupakan moment penting bagi polisi untuk mendengarkan secara langsung keluhan warga terkait dengan peran polisi ditengah masyarakat.

Kegiatan ini  digelar Jumat (27/1/2022) di Kelurahan Kota Baru mendapat antusias dari warga setempat.

Saat kegiatan Jumat curhat itu  banyak hal yang disampaikan warga terkait pengamanan lalulintas, rambu-rambu lalulintas, hingga soal calon polisi. Keluhan warga itu mendapat  tanggapan dan informasi lengkap yang disampaikan  satuan Polres Sikka.

Hadir dalam kegiatan Jumat curhat itu selain aparat kepolisian dari Babinkamtimas, satuan Lalulintas,  Kabag Ops Polres Sikka, juga Wakapolres Sikka, Kalag BPBD kabupaten Sikka, juga Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka serta sejumlah anggota polisi lainnya.

Dalam dialog  itu, warga masyarakat mengeluhkan soal trotoar di jalanan umum yang banyak digunakan pedagang  untuk menjajakan ikannya.

Hal itu dinilai sangat mengganggu masyarakat pejalan kaki, selain itu  juga aroma busuk dari limbah ikan sangat menggangu masyarakat yang melewati ruas jalan tersebut.

“Sepanjang ruas jalan Jendral Sudirman hingga wilayah Geliting, Kecamatan Kewapante, banyak pedagang ikan belum dapat ditertibkan, trotoar yang semestinya digunakan pejalan kaki, selalu  dipenuhi para pedagang ikan, akibatnya banyak pengguna jalan merasa terganggu, belum lagi limbah ikan dibuang sembarangan di jalan umum, yang menyebabkan aroma busuk bagi pengguna jalan,”kata warga dalam dialog tersebut.

Menanggapi keluhan warga ini, Kepala Seksi (Kasi) lalulintas Dinas Perhubungan, Kabupaten Sikka Fabian Ronald  E. Woen yang akrab disapa Ronald mengaku bahwa kesadaran masyarakat masih sangat rendah, fasilitas umum sering disalah gunakan.

Sementara pemerintah dan institusi lainnya telah berupaya  untuk melakukkan penertiban, namun begitu ditertib, dilanggar lagi.

“Kami pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penertiban, jangankan pemerintah institusi lainnnya juga sudah melakukan penertiban. Namun hari ini ditertib besok dilakukan lagi, jadi kesadaran kita masyarakat masih rendah.”ungkap Ronald.

Ronal menambahkan, banyak rambu-rambu lalu lintas yang sudah dipasang dirusak, dan yang sudah dipasangpun tetap melanggar. Hal itu juga dinilai kesadaran masyarakat masih sangat rendah. Ronald berharap adanya kesadaran masyarakat  dalam berlalu lintas dengan terus mentaati rambu-rambu yang sudah dipasang dijalanan umum.

Sementara itu menanggapi keluhan warga terkait pepohonan yang berada dekat rumah warga yang sulit untuk dipotong lantaran terhalang kabel liistriik, Kalak Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Sikka Yohanes Laba, menjelaskan bahwa  BPBD Sikka tetap berupaya untuk mengatasinya walau dengan kondisi dana yang tidak mencukupi untuk kegiatan operasional.

“Kami tetap berupaya untuk melakukan penebangan, kalau ada kabel yang menghalang maka kamipun akan melakukan koordinasi dengan pihak PLN setempat. Walau dengan dana  yang tidak mencukupi namun kami tetap bekerja keras,”jelas Yan Laba. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan