Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende.
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santa Agnes, Perawan dan Martir. Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus dan Beelzebul (Mrk. 3: 21 – 22).
Daya pikat dan daya tarik Yesus sangat kuat, sehingga di mana saja Dia berada, pasti selalu dikerumuni orang banyak, untuk mendengarkan pengajaranNya dan untuk disembuhkan oleh Yesus.
Dan yang luar biasa adalah Yesus dan para murid Nya melayani dengan penuh totalitas, sampai sampai makan pun tidak sempat.
Bagi Yesus melayani mereka yang membutuhkan bantuan Nya, jauh lebih lebih penting dari mengurus kebutuhan diri sendiri. Dia pernah bersabda: ” manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah”.
Namun, hal ini mendapat reaksi yang keras dari kaum keluarga Nya, yang mengatakan bahwa Ia tidak waras lagi, hanya karena Yesus tidak makan lantaran orang banyak mengerumuni Dia.
Maka, pertanyaannya adalah semudah itukah kaum keluarga Nya menilai Yesus? Bagaimana dengan kita?. Adakah kita juga seperti kaum keluarga Yesus, yang dengan mudah menilai orang lain? Hati hati jangan mudah dalam menilai orang lain, sebab bisa jadi kita salah dalam menilai.
Dan dari pada kita menilai pribadi dan hidup orang lain, ada baiknya kita melihat ke dalam diri dan hidup kita atau introspeksi diri.
Yesus bersabda: ” mengapakah engkau melihat selumbar dimata saudaramu, sedangkan balok di dalam mata tidak engkau ketahui? (Mat. 7: 3).
Demikianlah kecenderungan kita manusia, yakni kita lebih suka melihat kesalahan dan dosa orang lain, sedangkan kesalahan dan dosa kita sendiri tidak bisa kita lihat.
Maka, mari kita selalu mengintrospeksi diri sendiri, terlebih dahulu, sebelum kita mengoreksi diri dan hidup orang lain.
Semoga demikian. Selamat Berakhir Pekan 🙏🙏
