Belajar Dari Timor Leste Untuk Ende Kedepan Yang Lebih Baik
Oleh: Stefanus Tani Temu
Pembangunan infrastruktur di Negara Republica Democratica de Timor Leste benar- benar ramah lingkungan dan memperhatikan HAM serta Kesejahteraan rakyatnya.
Setiap pembangunan jalan, Gedung, Rumah Sakit, dan yang lainnya di awal perencanaan selain disain gambar, DED, BOQ dibarengi dengan kajian lingkungan, dan Sosial Safe Guard.
Sehingga persoalan gempa, badai Seroja, pencemaran lingkungan, penanganan dampak negatif maupun positif, tenaga kerja baik fase pengerjaan konstruksi dan fase operasional infrastruktur sudah sejak awal dikaji secara ilmiah.
Hal tersebut sudah disiapkan dananya oleh pemerintah. Ini jadi contoh kepedulian pemerintah dalam pembangunan yang berdampak pada rakyat dan lingkungan hidup, adat dan budaya, peninggalan-peninggalan situs purbakala, dan yang lainnya sudah direkam sejak dini.
Kami sebagai konsultan mempersiapkan tenaga ahli yang benar-benar profesional di bidangnya masing-masing sesuai kebutuhan pemerintah.
“Demikian yang terjadi di Pulau Timor bagian Timur ini. Sekarang saya dan teman-teman tim lagi berada di Dili Timor Leste,”katanya.
“Hari Senin kemarin tanggal 21 November 2022 kami presentasi draft final Pembangunan Gedung SAMES dibawah Kementerian Kesehatan RDTL di Kampo Alor,”kata Stefanus.
“Kami menang tender perencanaan. Saya dan teman-teman Dosen UNIKA Kupang dan Denpasar sebagai tenaga ahli di bidang masing-masing. Kalau saya Teknik Lingkungan,”katanya.