Lebih Pentingkan Bimtek Anggota DPRD Sikka Abaikan Sidang Paripurna
MAUMERE, GlobalFlores.com –Sejumlah anggota DPRD Sikka lebih mementingkan Bimtek dibandingkan sidang paripurna karena dari 35 orang anggota yang hadir hanya 11 orang sedangkan sisanya tidak hadir.
Hal ini membuat Ketua DPRD Sikka, Donatus David berang.
David mengatakan bahwa selama sidang paripurna DPRD, 35 anggota dewan selalu tidak lengkap.
Hal ini disampaikan Donatus David dalam sidang paripurna usai pemandangan umum fraksi, Rabu (15/11/2022).
Anggota DPRD Sikka, Philip Fransiskus yang juga adalah Ketua frakski PAN, menyebutkan kalau anggota DPRD lebih mengutamakan perjalanan dinas mengikuti Bimtek, ketimbang menghadiri sidang paripurna di DPRD Sikka.
Philips bahan mencontohkan begitu ada Bimtek, sebagian anggota dewan sudah ada di bandara.
Walaupun demikian Philips juga mengakui bahwa Bintek bertujauan untuk meningkatkan kapasistas anggota dewan, karena banyak anggota dewan yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda – beda, sehingga perlu dilakukan Bintek. Namun kata Philips, sebagai wakil rakyat mestinya sidang paripurna wajib dikuti.
“Sebagai anggota DPRD kita malu melihat kondisi ruangan sidang yang tidak lengkap dihadiri anggota dewan. Sebagai wakil rakyat tampaknya lebih mengutamakan Bintek ketimbang sidang paripurna, apalagi saat menyampaikan pemandangan fraksi DPRD Sikka,”kata Philips.
Menanggapi pernyataan Philips itu Ketua DPRD Sikka Donatus David menyatakan bahwa kesadaran anggota DPRD Sikka untuk mengikurti sidang paripurna sangat rendah dan hal itu bukan baru pertama kali, namun dilakukan secara terus menerus setiap kali sidang Paripurna.
“Ketidak hadiran anggota DPRD saat sidang Paripurna bukan baru pertama kali, tetapi semenjak anggota DPRD ini dilantik menjadi anggota dewan selalu ada yang tidak hadir saat sidang paripurna. Ini berarti kesadaran anggota DPR sebagai wakil rakyat itu masih sangat rendah,”kata David.
Banyaknya anggota dewan yang tidak hadir saat pemandangan fraksi itu, selaku Ketua DPRD, David menegaskan kepada masing masing ketua fraksi untuk segera menyampaikan kepada anggota fraksinya masing-masing, untuk wajib hadir pada setiap sidang paripurna.
Peringatan David ini sudah dilakukan berkali kali kepada seluruh anggota DPRD Sikka, namun peringatan itu tanpaknya seperti angin lalu, kesadaran wakil rakyat itu tetap rendah.
Sidang paripurna sesuai jadwal akan dilanjutkan Kamis (17/11/2022) dengan agenda mendengarkan jawaban pemerintah. Namun akhirnya dibatalkan lantaran salah seorang anggota DPRD Sikka Mayes Tati dari Fraksi Golkar meminta untuk ditunda, dan baru akan dilaksanakan paripurna pada Jumat (18/11/2022).
Mayes Tati beralasan bahwa dirinya akan melaksanakan kegiatan ibadah berkaitan dengan kematian almarhum suaminya.
Kegiatan itu tentunya akan dihadiri oleh semua anggota dewan yang terhormat itu. Atas penyampaian Mayes Tati itu Davidpun menunda jadwal sidang Paripurna yang agendanya mendengarkan jawaban pemerintah atas pemandangan Fraksi DPRD Sikka. (rel)