Prodi Keperawatan Ende Gelar Seminar Penanggulangan Bencana

ENDE,GlobalFlores.com—Prodi D III Keperawatan Ende menggelar kegiatan seminar dan work shop Penanggulangan Bencana, Sabtu (22/10/2022) di Aula BBK St. Kondradus, Jalan. Wirajaya, Ende.
Ketua Panitia,Yohanes Nipa mengatakan bencana adalah sebuah rangkaian peristiwa yang bersifat mengancam serta mengganggu kehidupan dan penghidupan manusia yang diakibatkan oleh faktor alam maupun faktor non alam sehingga berakibat menimbulkan adanya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian materil serta dampak psikologis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende (Laporan tahunan BPBD 2021), telah mencatat 65 peristiwa bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah NTT khususnya di Kabuaten Ende pada awal tahun 2022.
Adapun bencana yang sering terjadi di daerah NTT antara lain tanah longsor, banjir, gempa bumi, angin puting beliung dan kekeringan.
Dikatakan remaja ialah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang meliputi semua perkembangan dalam persiapan memasuki masa dewasa.
Pada masa ini remaja perlu dipersiapkan dengan baik sebagai generasi penerus yang berkarakter serta berkreatifitas tinggi. Remaja sebagai agen perubahan perlu dimotivasi agar dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Dewasa ini, remaja seringkali dianggap tidak mampu dan tidak dapat berkontribusi dalam proses penanggulangan bencana.
Bahkan menurut Muzenda (2019), remaja merupakan anggota masyarakat yang paling terakhir didengar dan dimintai pendapat serta jarang diberikan kesempatan untuk berpendapat terkait kekhawatiran dan pengalaman dalam hal bencana alam.
Padahal, apabila dilibatkan remaja berpotensi dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Dikatakan menanggapi masalah tersebut, HMPS D-III Keperawatan Ende mengadakan kegiatan seminar untuk menggali potensi remaja dalam hal bencana alam.
Kegiatan seminar yang diselenggarakan ini merupakan program kerja HMPS tahun 2022 dan mengusung tema “Prepare creative youth who excel in disaster management” dengan tujuan mendukung potensi serta kreativitas siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) serta meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan siswa-siswi dalam upaya penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah NTT.
Seminar ini juga menjadi sarana bagi siswa-siswi SMA dalam Kota Ende mengenali cara menghadapi bencana alam dan proses pemberian bantuan hidup dasar (BHD) kepada korban yang mengalami henti napas dan jantung.

Tujuan kegiatan tersebut Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) DIII Keperawatan Ende bersama civitas Akademika Prodi D III Keperawatan Ende, menyelenggarakan seminar ini dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, atau pengetahuan peserta yang bergerak dibidang kesehatan maupun mahasiswa umum lainnya tentang cara menghadapi bencana dan cara memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung dan napas.
Tujuan khusus adalah meningkatkan kreativitas, kepekaan dan kesiapsiagaan peserta dalam upaya penanggulangan bencana.
Menjabar visi dan misi Prodi D-III Keperawatan Ende dalam penanggulangan bencana.
Kegiatan penalaran ilmiah dilaksanakan dalam bentuk seminar sehari ini yang akan membahas tema “Prepare Creative Youth Who Excel In Disaster Management.”
Peserta yang hadir dalam kegiatan itu terdiri dari Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Ende dan Siswa-Siswi SMA dan SMK Sekota Ende serta pembimbing juga Mahasiswa/i umum sekota Ende berjumlah dan Masyarakat dan Pekerja umum.
Adapun materi seminar meliputi, Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam penanggulangan bencana oleh,Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende, Maria Yasinta Wonga Sare, ST,MT dan Peran Institusi Pendidikan dalam Penangulangan Bencana oleh,Ketua Program Studi D III Keperawatan Ende, Aris Wawomeo M.Kep NS, Sp.Kep,Kom dan Kasie Pelayanan Asuhan Keperawatan RSUD Ende, Bertolomeus Elis Rimba,S.Kep,NS, M.Kep yang membawakan materi tentang Penanganan Darurat Saat Bencana.