ENDE,Turnamen sepakbola Ema Gadi Djou Soccer Festival yang sebelumnya dikenal dengan Ema Gadi Djou Cup (EGDJ) yang sedianya digelar pada 4 November 2022 ditunda hingga tahun 2023.
Ketua Panitia Pelaksana,Yohanes Paulus Luciany mengatakan hal itu dalam keterangnya persnya, Sabtu (8/10/2022) di Ende.
Pria yang disapa Yance ini menjelaskan bahwa adapun alasan penundaan adalah bahwa venue atau lokasi pertandingan yang sedianya akan dipergunakan yakni,Stadion Marilonga,Ende sampai menjelang kick of masih dipergunakan oleh lembaga lain yang juga menggelar pertandingan sepakbola.
Jadi dengan demikian sangat tidak mungkin Stadion Marilonga dipergunakan untuk menggelar kegiatan Ema Gadi Djou Soccer Festival,jelas Yance.
“Penundaan kegiatan tersebut murni karena jadwal yang padat dalam penggunaan venue pertandingan bukan karrna alasan alasan lain yang santer di jagat medsos. Martabat Ema Gadi Djou Memorial Cup (perdayaan masyarakat melalui dunia olahraga khususnya sepak bola) masih diatas urusan urusan politik,”kata Yance.
Untuk itu atas nama panitia dan Yapertif mohon maaf sebesar besarnya kepada semua pihak terutama manager dan official tim yang sudah mempersiapan timnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,”kata Yance.
Yance mengatakan bahwa sebenarnya tim peserta seperti tim dari Kabupaten Malaka klub, Sergio FC tim dari Kota Kupang, PS.Muhmadya juga dari Adonara,Arsenal Terong, Perselaya Lamahala maupun dari Kabupaten Sikka, Sikka United juga dar Kabupaten Nagekeo,Putra Aeramo serta Rowa FC dan Helios maupun dari Kabupaten Ngada,telah memaastikan akan berpartipasi dalam turnamen dimaksud.
“Kami pastikan bahwa tahun 2023 tetap akan di laksanakan untuk itu kepada manager dan official tim yang hendak berpartisipasi di kegiatan dimaksud agar tetap mempersiakan diri guna mengikuti turnamen,”kata Yance.
Sementara Muhklis A. Mohtar selaku stering comite kegiatan mengatakan bahwa pelaksaaan turnamen sepakbola Ema Gadi Djou kali ini meskipun ditunda kemasannya berbeda dengan turnamen sebelumnya yang mana pada turnamen sebelumnya hanya terfokus pada sepakbola namun kali ini digelar dengan berbagai kegiatan non sepekbola atau festival.
Adapun festival yang rencannya digelar seperti pameran juga mural maupun kegiatan lainnya,jelas Muhklis.
“Jadi masyarakat yang datang ke stadion tidak saja hanya menonton bola namun bisa menikmati kegiatan lain non sepakbola,”kata Muhklis.
Muhklis mengatakan pihaknya juga memang menyayangkan bahwa kegiatan yang ada harus tertunda padahal turnamen sepakbola Ema Gadi Djou Cup adalah agenda rutin yang sudah tiap tahun digelar sejak beberapa tahun silam.
“Jauh sebelumnya ada turnamen Yapertif Cup lalu berganti nama menjadi Ema Gadi Djou Cup lalu Ema Gadi Djou Memorial Cup,”kata Muhklis.
Meskipun mengalami penundaan namun pihaknya memastikan bahwa semangat tim peserta maupun masyarakat tidaklah kendor untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan yang sama di tahun 2023,ujar Muhklis. (rom)
