MAUMERE, GlobalFlores.com – Dua SMP di Mapitara Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, nyaris gagal mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), lantaran secara tiba-tiba listrik padam.
Mengetahui pemadaman listrik secara tiba-tiba itu PLN Cabang Flores Bagian Timur ( FBT) langsung mengambil langkah dengan mengadakan dua unit genset dan langsung diserahkan kepada dua sekolah yakni SMP PGRI Lero Hae dan SMP Negeri Mapitara.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Stefanus Sumandi S.Fil , Rabu (21/9/2022) malam.
Stef sapaan akrabnya menjelaskan, dua SMP di Mapitara yakni SMP PGRI Lero Hae dan SMP Negeri Mapitara sempat tertunda menjalani ANBK lantaran listrik padam secara tiba-tiba karena pohon tumbang.
Namun, keadaan kembali normal berkat reaksi cepat manajer PLN FBT.memberikan bantuan dua unit genset untuk menolong kelancaran ANBK.
Sikap tanggap PLN cabang FBT ini sangat dirasakan para guru dan siswa.
Dalam kepanikan dan keresahan itu PLN Cabang FBT langsung menyerahkan dua unit genset untuk dua SMP di Kecamatan Mapitara tersebut. Kegiatan ANBK akhirnya kembali berjalan normal.
Sebagai wakil rakyat lanjut Stef, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN FBT dengan dengan cepat memberikan bantuan kepada dua sekolah tersebut sehingga kegiatan ANBK kembali berjalan normal.
Kehadiran PLN yang cepat tanggap seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat terutama kami yang jauh dari kota dan jauh juga dari pusat pembangkit listrik PLN. “jelas Stef.
Stef menambahkan bahwa SMP Negeri Mapitara terpaksa melaksanakan kegiatan ANBK di SDN Umatawu, lantaran menara telekomunikasi yang dibangun dekat dengan sekolah itu tidak mendapat signal hingga saat ini.
“Saya harap pemerintah daerah segera berkomunikasi dengan Kemenkominfo agar segera mengoperasikan menara ini sebagaimana tujuan pembangunannya,”kata Stef. ( rel )
