Tahanan Rutan Maumere Tewas Gantung Diri

MAUMERE,GlobalFlores.com–Ignasius Ile (26) warga asal Kampung Wodong, Desa Runut, Kecamatan Waaigete,Kabupaten Sikka, tewas gantung diri didalam kamar mandi ruang tahanan Rumah Tahanan kelas II B Maumere.
Hal ini disampaikan kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki SH, Selasa (7/6/2022) di Maumere.
Antonius menjelaskan, Ignasius merupakan narapidana kasus pemerkosaan anak dibawah umur, diputuskan hukuman penjara kurungan sejak tahun 2020.
Ignasius baru menjalani hukuman 3 tahun, sisa masa tahanan 5 tahun, 10 bulan 27 hari. Namun rupanya Tuhan berkehendak lain, Ignasius nekat menghabisi hidupnya dengan mengghantungkan diri didalam kamar mandi, saat teman-temannya tengah mengikuti sharing di luar ruangan.
“Peristiwa gantung diri itu saat semua nara pidana tengah mengikuti sharing dan renungan diluar ruangan. Semua petugas sama sekali tidak menyangka, Ignasius nekat menggantungkan dirinya menggunakan sepotong tali nilon, didalam kamar mandi yang berada dalam blok tahanan,”kata Antonius.
Antonius menambahkan, Ignasius salah satu narapidana yang dikenal rajin dan penurut. Namun dua minggu belakangan, Ignasius mengaku mengalami beban pikiran lantaran adanya masalah keluarga, bahkan terkadang selalu merenung sendiri dan mengeluh kepalanya sakit.
Kepada teman-teman narapidana lainnya lanjut Antonius, Ignasius juga mengaku kalau dia akan dibunuh. Ignasius saat berada sendirian salalu merenung sendiri dan berdoa, bahkan jika teman- temannya mendekat Ignasius selalu marah dan mengusir teman-temannya.
“Anak ini selalu sendirian, dan berdoa terus menerus, jika teman-temannya mendekat, ia selalu marah dan mengusir teman-temannya,”kata Antonius.
Detik-detik Ignasius melakukan gantung diri lanjut Antonius, Ignasius juga berpamitan dengana teman-temannya, menyampaikan permohonan maaf, tanpa disadari teman-temannya kalau Ignasius akan nekat melakukan gantung diri. Ignasius juga diketahui hanya memiliki seorang ibu, sementara ayahnya sudah meninggal.
Tanpa curiga, saat teman-teman tengah sharing diluar ruangan, kata Antonius, Ignasius juga menyampaikan kepada teman-teman dalam satu blok bahwa ia akan mengikuti sharing. Padahal disaat itu Ignasius tidak kembali berkumpul bersama teman-temannya.
Peristiwa nahas itu baru diketahui setelah salah seorang temannya hendak ke kamar WC, dan ditemukan Igansius dalam posisi tergantung.
Temannya kaget dan langsung menyampaikan kepada petugas. Saat petugas masuk kamar mandi dilihatnya Ignasius dalam posisi tergantung, petugas langsung menurunkan Ignasius dan dibawa ke rumah sakit, badannya masih terasa panas, dan masih ada detak jantungnya. Namun saat dalam perjalanan ke ruah sakit, Ignasius menghembuskan nafas terakhir.
Antonius menambahkan bahwa, mayat Ignasius kemudian dibawa ke kamar mayat, selanjutnya dihantar pulang kepada keluarganya di kecamatan Waigete. Semua biaya transportasi ditanggung oleh Rutan kelas II B Maumere.
“Mayat Ignasius setelah dimandikan di kamar mayat rumah sakit umum dr TC. Hillers Maumere dibawa pulang ke rumah keluarganya. Semua biaya transportasi ditanggung oleh Rutan kelas II B Maumere,”kata Antonius. ( rel )