Pendidikan Pancasila Akhirnya Kembali Masuk Dalam Kurikulum Nasional
ENDE,GlobalFlores.com– Dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu 1 Juni Tahun 2022 yang berpusat di Ende Nusa Tenggara Timur, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim secara virtual mencanangkan dimulainya mata pembelajaran Pancasila dalam Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022-2023.
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh BPIP menyatakan bahwa bagi Menteri Nadiem Makarim peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni merupakan moment yang tepat untuk menetapkan Pendidikan Pancasila sebagai mata ajar wajib dalam kurikulum pendidikan nasional.
Karena menurutnya, “Hari lahir Pancasila 1 Juni merupakan Momentum penting dalam perjalanan kita sebagai negara yang terus berkembang dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebangsaan”.
Disaksikan langsung oleh Ketua MPR, Bambang Soesetyo dan Wakil Ketua MPR,Andi Basarah, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, Gubernur Lemhanas,Andi Widjajanto, deklarasi pencanangan ini merupakan komitmen bersama Mendikbudristek bersama BPIP untuk menyukseskan pelaksanaan Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib bagi setiap jenjang pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP No. 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Dalam deklarasinya, Menteri Makarim, mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang telah memberikan kepada pihaknya 15 buku ajar Pendidikan Pancasila dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi.
Bagi Mendikbudristek, buku-buku yang telah disusun BPIP tersebut merupakan kontribusi penting untuk melaksanakan pembelajaran Pancasila yang menyenangkan dan relevan sehingga para pelajar dapat memahami cara mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Nadiem, kelima belas buku tersebut akan menjadi salah satu referensi utama Pendidikan Pancasila di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di Indonesia dari mulai jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi di seluruh Indonesia.
Pada bagian akhir penyampaiannya, Mendikbudristek menyadari bahwa kesuksesan Pendidikan Pancasila tidak akan bisa terwujud tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, Nadiem menghimbau kepada seluruh pihak untuk bergerak serentak, secara bergotong royong, menerapkan Pendidikan Pancasila dalam rangka membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.