ENDE,GLOBALFLORES.COM—Sekretaris DPC Partai Demokat Kabupaten Ende,Abdul Rahman Kajukaro mengatakan bahwa secara organisatoris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende tidak pernah melakukan pemecatan terhadap 15 DPAC Partai Demokrat di Kabupaten Ende.
Hal ini dikatakan Sekretaris DPC Partai Demokat Kabupaten Ende, Abdurahman Kajo Karo dalam keterangan persnya, Senin (16/5/2022) di Sektariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende.
“Menanggapi pernyataan yang menyebutkan adanya pemecatan 15 DPAC adalah tidak benar. Yang terjadi adalah prosese verifikasi DPAC dari DPD ke seluruh DPC se-NTT dalam rangka persiapan verifikasi Parpol secara nasional,”kata Abdurahman.
Dikatakan sesuai perintah organisasi yang terbaru bahwa semua DPAC dimisioner dan harus diusulkan ulang dengan melihat keaktifan DPAC apakah masih layak atau tidak dan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada dalam perintah organisasi terbaru seperti berijazah SMA dan KTP serta KTA juga surat bebas narkoba dan surat kelakuan baik dan juga surat keterangan sehat.
DPC memberi ruang dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus untuk mengusulkan calon ketua DPAC sesuai perintah organisasi baru yakni minimal 2 nama dan maxsimal 3 nama. Yang kemudian diserahkan ke tim verifikasi DPD.
Dalam pleno tersebut dihadiri oleh tim verifikasi dan DPD juga pengurus DPC dan Fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Ende.
Bagi PAC yang memenuhi syarat diajukan kembali didalam siding pleno tersebut,ujar Abdurahman.
Dari penjelasan tersebut dan berdasarkan pemberitaan yang beredar bahwa 15 DPAC dipecat adalah tidak benar dan tidak beralasan karena nama 15 DPAC tersebut sudah diusulkan kembali pada saat pleno namun tidak memenuhi prasyaratan administrasi sesuai peraturan organisasi,ungkap Abdurahman.
Dikatakan semua DPAC Partai Demokrat Kabupaten Ende sesuai dengan SK hasil verifikasi menyatakan solid dan siap memenangkan Pemilu 2024 dan memenangkan AHY menjadi Presiden RI.
Sementara Ketua BPPOK DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende, Maxi Mari menembahkan bahwa DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende tidak pernah melakukan pemecatan kepada 15 DPAC Partai Demokrat.
“Soal pergantian pengurus itu adalah dinamika dalam sebuah organisasi termasuk Parpol. Jadi jangan diartikan sebagai pemecatan karena bagaimanapun sebuah organisasi Parpol harus melakukan evaluasi sesuai dengan kebutuhan organisasi,”kata Maxi.
Maxi juga menyayangkan adanya oponi yang berkembang seakan-akan DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende bersikap otoriter dengan melakukan pemecatan padahal hal itu adalah semata-mata adanya verifikasi untuk kebutuhan partai.
Menurut Maxi semestinya pihak-pihak terkait melakukan klarifikasi dan konfirmasi agar tidak terjadi bias informasi yang terkesan mendiskreditkan DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende.
Sementara itu, Rusman Nuryadin selaku Ketua DPAC Kecamatan Ndona mengatakan dirinya berterima kasih atas kepercayaan Dewan Pimpinan Partai Demokrat Provinsi NTT melalui surat keputusan DPAC yang dirinya terima.
Maka pihaknya bersama teman-teman dari seluruh DPAC di Kabupaten Ende berkomitmen untuk membesarkan Partai Demokrat dan siap bekerja memenangkan Pemilu tahun 2024 dan AHY sebagai Presiden pada Pilpres tahun 2024.
Sementara itu pada, Selasa (16/5/2022) tampak sejumlah Ketua DPAC Partai Demokrat Kabupaten Ende mendatangi Sektariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende memberikan dukungan kepada DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende. (rom)
