Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Jumat (29/4/2022).
SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santa Katarina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang (Yoh. 6: 1 – 15). Peristiwa ini tidak hanya sekedar Yesus mengadakan mukjizat menggandakan 5 roti dan 2 ekor ikan, melainkan lebih dari itu, yakni Yesus peduli, care, perhatian terhadap orang orang yang mengikuti Nya. Yesus sangat tahu bahwa orang orang yang berbondong-bondong mengikuti Nya, tidak hanya membutuhkan makanan rohani, melainkan juga makanan jasmani. Dan untuk memenuhi kebutuhan jasmani ini, Ia ingin para rasul Nya juga memiliki sikap kepedulian, empati,welas asih, perhatian terhadap orang orang yang mengikuti Yesus. Oleh karena itu, Ia berkata kepada Filipus, salah seorang rasul Nya, ” dimanakah kita akan membeli roti, sehingga mereka ini dapat makan?”. Yesus hanya ingin mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan Nya. Dan apa reaksi Filipus dan Andreas juga salah satu dari rasul Nya. Reaksi dari keduanya, sangat manusiawi. Filipus sangat kalkulatif, dan banyak perhitungan. Demikian pula dengan Andreas, banyak pertimbangan dan cenderung melempar kepada orang lain. Kedua rasul itu lupa, kalau Yesus Sang Guru mereka adalah Allah yang bisa mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk itu, Yesus menampilkan sisi ke Allah an Nya, Dia menggandakan 5 roti dan 2 ekor ikan, yang didapat dari anak kecil. Dan siapakah anak kecil itu? Tidak diketahui. Dan bisa jadi Allah hadir dalam diri anak kecil itu. Dan Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi bagikannya kepada mereka yang duduk disitu; demikian juga dibuat Nya dengan ikan ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan apa yang terjadi, dari 5 roti dan 2 ekor ikan, orang banyak makan sampai kenyang, bahkan ada potongan potongan yang lebih sebanyak 12 bakul penuh. Dalam hal ini, rumus matematika tidak berlaku, bagi Yesus, 5 + 2 = 7, bagi Yesus 5 + 2 = 12. Ini mau menunjukkan sisi Kemahakuasaan Nya atau sisi ke Ilahi an Nya. Apa pesan bacaan Injil hari ini bagi kita? pertama Yesus mengajak dan mengajar kita para murid Nya, untuk seperti Yesus memiliki sikap hati yang peduli, empati, welas asih, care, perhatian dan yang tergerak oleh belas kasihan, serta bergerak dengan bertindak secara nyata, lewat berbagi, bersedekah dan beramal kasih. kedua untuk berbagi dengan sesama yang berkekurangan, kita tidak perlu tunggu sampai banyak harta atau kaya materi, melainkan kita bisa memberi atau berbagi dari kecukupan atau bahkan dari kekurangan kita. Sebab, asal kita memberi dengan tulus, maka Tuhan pasti akan menggandakannya, untuk kita, kalau bukan sekarang ya kelak. Jangan banyak kalkulasi dan perhitungan dan pertimbangan seperti Filipus dan Andreas,rasul Yesus. ketiga Yesus mengajak dan mengajarkan kepada kita untuk selalu mengucap syukur, atas apa yang kita miliki, semuanya anugerah dari Tuhan. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengucap syukur. keempat Yesus menghargai hal hal yang kecil, yang tercermin dalam diri anak kecil yang membawa 5 roti dan 2 ekor ikan. Sebab, ternyata justeru dari anak kecil, dengan 5 roti dan 2 ekor ikan, Yesus menggandakan nya. Ada kerja sama antara Yesus dan anak kecil. Juga tercermin dari cara Yesus memperlakukan hal hal yang kecil, melalui menumpulkan potongan potongan roti dan ikan yang lebih. Yesus tidak membiarkannya, melainkan mengumpulkannya. Oleh karena itu, Yesus mengajak dan mengajar kepada kita untuk menghargai hal hal yang kecil. Semoga dapat menginspirasi kita. Amin 🙏🙏