Regional

Mantap, Kader Posyandu Asal Sikka Terima Penghargaan Dari OASE KIM di Istana Negara

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Yovita Mariati asal Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, yang merupakan kader Posyandu menerima penghargaan  dari  Oraganisasi Aksi Solidaritas  Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM ) di Istana Jakarta.

Yovita merupakan  1 dari 10 wanita se Indonesia yang menerima penghargaan di Istana Negara pada Kamis (21/4/2022) belum lama ini.

Penghargaan itu  diberikan langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin berserta anggota  OASE KKIM  tepat pada peringatan hari Kartini 21 April 2022 di Istana Negara.

Yovita terpilih sebagai penerima penghargaan karena pengabdiannya  yang tanpa pamrih dalam bidang kesehatan di daerah terpencil.

10 ibu se Indonesia yang terppilih mendapatkan penghargaan berfoto bersama di Istana Negara RI

Penerimaan penghargaan itu juga didamping ketua penggerak PKK propinsi Musa Tenggara Timur  (NTT) Julie Laiskodat.

Yovita ternyata seorang bidan dan juga Kader Posyandu yang melayani  ibu anak yang baru lahir, sejak tahun 1986 di Posyandu Hoba, kelurahan Nangalimang. Selama 34 tahun terakhir, Yovita lerbih aktif melakukan penyuluhan  Keluarga Berencana ( KB) .

Yovita juga memperkenalkan  asupan bergizi bagi balita, bagaimana melakukan pencegahan stunting,  mensosialisasikan pemberantasan jentik nyamuk untuk mencegah malaria dan demam berdarah,  menangani orang yang tertular TBC dan aktif  menangani pandemi covid 19.

Ketua penggerak PKK Propinsi NTT, Julie Laiskodat dalam konfresi persnya yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (22/4/2022) di Maumere, menegaskana bahwa perempuan NTT harus mampu menjadi pahlawan  seperti Kartini.

Yovita (tengah) dan pendampingnya berfoto bersama dengan Julie Laiskodat

Penegasan itu dilakukan Julie Laiskodat didamping Yovita saat memberikana keterangan pers.

Konfrensi pers yang dilakukan secara virtual itu dihadiri oleh sejumlah awak media di Sikka ini,  dengan tegas Julie Laiskodat  menyebutkan bahwa perempuan NTT harus mampu berbuat sesuatu. Tidak hanya sekedar mengenang ibu Kartini, namun harus mampu tampil  menjadi Kartini- Kartini NTT.

“carilah potensi dan gelutilah potensi yang ada  serta harus mampu mengembangkannya. Kami dari pemerintah khususnya PKK dan Dekranasda berada dibelakang ibu-ibu Kartini NTT,” kata Julie Laiskodat.

Julie juga menghimbau ibu-ibu NTT untuk tidak perlu takut menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. 

Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan menggeliatnya gender, perempuan semakin diberi ruang  untuk berekspresi seluas-luasnya dalam berbagai bidang, seperti politik, pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan dan perekonomian.     

Pada saat yang sama kepada insan pers di Sikka, Yovita  mengaku senang dan bangga  bisa ke istana negara.

Menurutnya ia baru pertama kali ke Jakarta.  Saat tiba di Istana negera Yovita merasa terharu dan tidak menyangka  dirinya terpilih  untuk mendapatkan penghargaan di Istana negara. (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan