Polres Ende Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga

ENDE,GlobalFlores.com—Polres Ende menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022, dengan tema wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H,Jumat (22/4/2022) di Lapangan Upacara Polres Ende.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Ended an Perwira Polres Ende serta Perwira Kodim 1602- Ende dan Perwira Brimob Ende serta perwakilan dari masing-masing instansi terkait.
Adapun susunan peserta Apel, Inspektur apel Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Ahmad M.M., perwira Apel Kabag Ops Polres Ende, AKP I Wayan Oka Deswanta, S.E., Komandan Apel Kasat Lantas Polres Ende, Ipda. I Komang Astina, Gabungan Staf 1 Pleton, Satlantas 1 Pleton, gabungan Satreskrim Satintelkam dan Satnarkoba 1 Pleton, gabungan Dalmas 1 Pleton, Brimob Kompi 3 Yon B 1 Pleton, Kodim 1602 Ende1 Pleton, Kipan C Yon 743 Ende1 Pleton, Dishub 1 Pleton, Sat Pol PP 1 Pleton, Senkom 1 Pleton.
Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Ahmad M.M., selaku inspektur upacara saat membacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022.
Dikatakan pada saat ini pemerintah telah menetapkan kegiatan mudik serta tidak dilakukan adanya penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Menjelang Perayaan Idul Fitri 1443 H tahun 2022 agar perlu dilakukan langkah – langkah antisipasi dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi menerapkan Prokes dimana saja sebagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi Covid-19,”kata Kapolri sebagaimana dibacakan Bupati Ende dalam amanatnya.

Dikatakan dengan operasi ini agar dapat melakukan pemetaan kerawanan terhadap beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi antara lain ancaman terorisme dan premanisme juga aksi sweeping oleh ormas dan kenaikan harga juga kelangkaan bahan pokok maupun kelangkaan BBM.
Selain itu tingkat kejahatan maupun penyakit masyarakat, balap liar, penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar kelompok dan antar kampung serta kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19,ujar Bupati Djafar saat membacakan amanat Kapolri.
Maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan agar dilakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif ujar Bupati Ende.
“Oleh karena itu, operasi “Ketupat-2022” harus dilaksanakan secara optimal sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta berjalan lancar dan aman,”katanya. (rom)