Ragam

Renungan Minggu (10/4/2022)

Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao.

SEMANGAT PAGI, pada hari ini kita memasuki hari Minggu Palma. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus ( Luk. 22: 14 – 23: 56). Bahwa sebelum Yesus mengalami kesengsaraan, Yesus memasuki kota Yerusalem. Ia disambut bak seorang raja. Dia dielu elukan, sambil umat melambai lambaikan daun Palma “hosana Putra Daud. Namun, setelah itu, nyanyian sukacita “hosana Putra Daud” diubah menjadi nyanyian dukacita “habisi Putra Daud”. Sangat ironis. Dalan sekejap orang orang Yahudi berubah pikiran. Demikianlah Minggu Palma merupakan
Minggu yang diperingati sebagai pembukaan sebelum memasuki pekan suci perayaan Paskah. Perayaan ini tidak lain adalah untuk mengenang masukNya Yesus ke kota Yerusalem sebelum akhirnya Dia disalibkan. Hal ini menjadi istimewa karena masuknya Yesus ke kota Yerusalem itu terjadi sebelum Ia mati dan bangkit dari kematian. Itulah sebabnya Minggu palma disebut sebagai pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem, dan dengan menaiki seekor keledai Ia disambut dengan daun Palma. Daun Palma merupakan simbol kemenangan, dan ketika dilambaikan berarti sebagai pujian serta kemuliaan. Daun Palma juga digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya. Dan Yesus sebagai yang sulung bangkit dari antara orang mati. Bagaimana dengan kita? Apa makna perayaan Minggu Palma bagi kita? Kita pun ikut mengenang Yesus memasuki kota Yerusalem. Kita seperti orang orang Yahudi kala itu, juga melambaikan daun Palma saat ini, sambil menyanyikan lagu “hosana Putra Daud”. Namun, kiranya jangan seperti orang orang Yahudi yang berubah 180°, justeru berbalik “habisi Putra Daud”, namun dalam konteks yang berbeda. Dalam arti kita menyangkal Yesus, tidak patuh dan taat pada ajaran dan perintah Nya serta lebih dari itu kita melakukan perbuatan dosa. Dengan begitu, berarti kita ikut menyalibkan Yesus. Maka, mari kita menyambut Yesus dengan hati gembira, sebab kita telah ikut ambil bagian dalam sengsara Nya, melalui masa puasa dan pantang. Dan pada akhirnya, kita akan bangkit bersama Dia dihari Paskah. Dengan demikian, paskah Kristus menjadi paskah kita. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu Palma… Yesus memasuki kota Yerusalem “HATI” kita 🙏🙏

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan