Regional

Wow Dana Distabilitas Juga Diembat,Kejari Sikka Didesak Segera Selidiki

MAUMERE, GlobalFlores.com  –  Kejaksaan Ngeri Sikka didesak untuk segera menyelidiki dugaan korupsi dana distabilitas tahun 2020 di Dinas Sosial Kabupaten Sikka.

Hal ini dikatakan Dosen Universitas Surabaya (Ubaya) Marianus Gaharpung SH, Rabu (6/4/2022) di Maumere.

Marianus menyebutkan dugaan prilaku keji dan memalukan yang dipertotonkan oleh oknum-oknum Dinas sosial pemerintah kabupaten Sikka sehubungan dengan dana distabilitas tahun 20220 yang digunakan untuk anak-anak disatabilitas di Nian tanah Sikka.

“Oknum PNS di Dinas Sosial sudah kehilangan hati nurani dan kepekaan sosial karena dana negara yang diperuntukan kepada anak anak disabilitas diduga diembat oleh oknum di Dinas Sosial,” kata Marianus.

Menurut Marianus, dana untuk disabilitas tahun 2020 diduga penggunaannya tidak sesuai tupoksi atau dimark up.

Oleh karena itu Marianus secara tegas  meminta DPRD Kabupaten Sikka harus serius menggelar rapat dengar pendapat dengan memanggil oknum- oknum Dinas Sosial termasuk kepala dinas sosial masa kepemimpinan 2020.

Menurutnya,  tanggungjawab pidana hanya berakhir jika oknum oknum terduga tindak pidana meninggal dunia.

Rapat dengar pendapat dewan lanjut Marianus, harus mampu membongkar dugaan konspirasi busuk di tubuh dinas sosial termasuk dengan memanggil Pengurus Yayasan yang bertindak sebagai pihak ketiga yang diserahi tanggungjawab pengadaan barang kebutuhan bagi anak anak disbailitas.

Marianus Gaharpung

“Mirisnya ada dugaan pengurus yayasan itu punya  hubungan keluarga dengan salah satu oknum pejabat di dinas sosial. Oleh karenanya harus diusut tuntas,” tandas Marianus.

Disamping itu kata Marianus, tidak ada norma yang melarang aparat penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Sikka untuk segera melakukan penyelidikan, demi mendapatkan bukti permulaan yang cukup agar ditingkatkan ke tahap penyidikan dugaan korupsi dana disabilitas dinas sosial 2020.

 “Sudah setahun lebih dugaan korupsi di tubuh Dinas Sosial Kabupaten Sikka terbungkus rapi kini saatnya untuk dibongkar adanya dugaan konspirasi oknum- oknum di dinas sosial sehingga peruntukan dana tahun 2020 di Sikka tidak maksimal dan merugikan anak anak disabilitas dipertanggungjawabkan kepada oknum yang diduga mempermainkan dana tersebut,”kata Marianus. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan