Tidak Terima Insentif Nakes Lapor Kejari Sikka
MAUMERE,GlobalFlores.com – Lantaran tidak menerima insentif, belasan Tenaga Kerja Kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam relawan covid 19 rumah sakit umum TC. Hillers Maumere, Senin (14/3/2022) mendatangi Kejaksaan Negeri ( Kejari) Sikka untuk melaporkan insentif belum meeka terima dari Bulan Juli hingga Oktober 2021.
Kedatangan belasan Nakes tersebut diterima langsung oleh Kejasi Sikka Fahmi SH di ruangan kerjanya.
Belasan Nakes itu didampingi Ketua Petasan, Siflan Angi yang langsung berdialog dengan, Kajari Sikka Fahmi SH.
Arnoldus Yansen, seorang Nakes mengatakan dia dan teman-temannya Nakes ke Kejari Sikka bertujuan untuk menuntut hak-hak Nakes yakni insentif relawan covid 19 yang belum dibayar mulai dari Juli hingga Oktober 2021.
Arnoldus mengaku bahwa para Nakes sebelumnya pada bulan Januari 2022 sudah mengadu kepihak DPRD Sikka bahkan telah dilakukan gelar RDP diruang sidang bersama anggota DPRD Sikka pada 10 Februari 2022 lalu.
Dalam RDP itgu kata Arnoldus, dihadiri oleh empat instansi diantaranya, pihak rumah sakit, dinas kesehatan, inspektorat dan BKAD. Ketika itu para Nakes mendesak agar hak-haknya dibayar.
Ketika itu oleh pimpinan sidang kata Arnoldus memberikan waktu selama dua minggu kepada keempat isntasi tersebut untuk untuk kembali duduk bersama dan membayar hak –hak para Nakes.
Pihak Nakes terus menghitung dari hari kehari dan dipastikan tanggal 24 Februari akan hadir kembali bersama dalam RDP kedua bersama DPRD Sikka itu. Herannya pada 24 Februari itu tidak ada satupun yang hadir, dan diinformasikan kalau anggota DPRD sedang mengikutri musrenbang ditingkat kecamatan.
“Itu ada empat instansi yang hadir waktu itu rumah sakit, Inspektorat, Dinas Kesehatan dengan BKAD, waktu pimpinan sidang memutuskan memberikan waktu dua minggu kepada empat instansi ini untuk duduk bersama dan membayar hak kami itu,”kata Arnoldus.
“Jadi kami hitung harusnya tanggal 24 Februari untuk hadir dalam RDP kedua untuk dengar jawaban dari empat instansi ini tapi saat kita datang tanggal 24 itu tidak ada satupun yang hadir disana karena waktu itu katanya DPRD ada ke kecamatan ada Musrenbang katanya,” ujarnya.
Arnoldus juga mengaku, para Nakes juga sempat bertemu dengan komisi III DPRD Sikka. Oleh anggota DPRD komisi III ini memberikan harapan bahwa akan diusahakan pembayaran insentif para Nakes tersebut mendahului perubahan anggaran.
“Kami mau insentif kami secepatnya dibayar karena kami sudah lumayan lama ngangur dan kami butuh uang hidup kami,”kata Arnoldus. (rel)