Pendidikan

346 Sekolah di Ende Belum Memiliki Mess Guru

ENDE,GlobalFlores.com—Sebanyak 346 sekolah di Kabupaten Ende terutama di daerah pedalaman dan terpencil belum memiliki mess guru.

Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso,S.Sos mengatakan hal itu saat menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Ende pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Ende, Senin (14/2/2022) di ruangan Garuda, Kantor Bupati Ende.

Dikatakan pembangunan mess guru bagi 346 sekolah yang berada di daerah pedalaman dan terpencil. Capaian kinerjanya yaitu sebanyak 90 mess guru yang telah dibangun dari 52 mess yang ditargetkan.

Tentu hal ini menggambarkan kinerja yang sangat memuaskan . Namun bila dibandingkan dengan total jumlah sekolah di daerah pedalaman dan terpencil yang belum memiliki mess guru yang sebanyak 346 sekolah, maka capaian tersebut tentu masih sangat jauh dari yang diharapkan,ujar pria yang akrab dipanggil Fery Taso.

Dikatakan terkait pemberian insentif bagi Guru Tidak Tetap (GTT), masih banyak pengaduan dari sejumlah GTT, baik yang langsung datang menyampaikan aspirasinya ke Lembaga DPRD maupun melalui kegiatan reses DPRD, bahwa terdapat GTT yang hingga saat ini belum menerima insentif BOSDA.

Permasalahan ini disinyalir oleh karena Dinas Pendidikan belum memiliki data GTT secara baik.

Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara online akibat  situasi Pandemi Covid 19 tentu membawa permasalahan  baru  dalam dunia pendidikan.

Dari kurang lebih sebanyak 36 jam KBM selama seminggu, dengan system shift maka KBM efektif khusus bagi para siswa hanya 18 jam dalam seminggu.

Hal ini berdampak pada proses pembelajaran siswa, misalkan dari 10 materi mata pelajaran tertentu yang harus diselesaikan dalam seminggu, boleh jadi melalui system shift tersebut maka jumlah materi yang diterima siswa hanya mencapai 5 sampai denggan 7 saja.

Dikatakan masih banyak guru yang belum mengikuti Diklat Kompetensi akibat anggaran Diklat tersebut digeser untuk penanganan Covid – 19.

Penempatan Guru PNS yang belum merata pada setiap sekolah baik SD maupun SMP. Penempatan guru PNS terkonsentrasi pada sekolah – sekolah yang berada di wilayah perkotaan, sementara untuk sekolah – sekolah di wilayah pedalam dan terpencil didominasi oleh GTT. (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan