Waduh,Sebanyak 65 Ribu Lebih Penduduk Ende Masuk Kategori Miskin

ENDE, GlobalFlores.com—Sebanyak 65.220 orang penduduk Kabupaten Ende masuk dalam kategori miskin yang perlu mendapatkan perhatian.
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, MM mengungkapkan hal itu dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ende Tahun 2022, Senin (14/2/2022) di Ruang Garuda, Kantor Bupati Ende, Jalan El Tari, Kota Ende.
Dikatakan di tengah situasi dan kondisi Kabupaten Ende yang saat ini, masih dilanda wabah pandemic covid – 19, pemerintsah tetap melaksanakan kegiatan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2022 ini, sebagai kewajiban Daerah sesuai amanat dari Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional.
“Tema Pembangunan yang telah kita tetapkan untuk tahun 2023, yaitu “ Optimalisasi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan, didukung dengan penyediaan infrastruktur perekonomian Daerah,”kata Bupati Djafar.
Tema ini mengandung makna bahwa, tahun 2023 merupakan tahun keempat pelaksanaan periode RPJMD Tahap IV (RPJMD Kabupaten Ende Tahun 2019 – 2024) dan pada tataran pelaksanaannya bahwa dengan adanya wabah pandemic Covid 19 yang masih melanda Kabupaten Ende.
Maka pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2023 difokuskan untuk terus menggerakkan kembali Perekonomian Daerah yang terdampak akibat wabah pandemic Covid 19.
Sehingga dengan demikian ujar Bupati Djafar perekonomian masyarakat dapat terus bertumbuh, didukung dengan pembangunan infrastruktur untuk bertumbuhnya perekonomian dimaksud, seperti irigasi dan jalan juga jembatan dan 4 ruas jalan pararel yang belum diselesaikan.
Selain itu juga jalan strategis daerah yang merupakan akses ke daerah – daerah sentra produksi , serta dukungan terhadap penyediaan sarana dan prasarana pariwisata daerah juga pasar dan air bersih.
Beberapa permasalahan pokok yang sampai saat ini harus dievaluasi dan diatasi secara bersama – sama, sebagai bagian dari dampak adanya wabah covid – 19 yang dirasakan salah satunya adalah masalah kemiskinan.
“Harus kita akui bersama bahwa masih cukup banyak penduduk miskin yaitu sebanyak 65.220 orang yang perlu diperhatikan,”kata Bupati Djafar. Inilah tantangan yang harus dihadapi, bahwa pembangunan yang dilaksanakan hasilnya harus memiliki dampak langsung terhadap upaya pengurangan kemiskinan dan harus mampu menggerakkan kembali roda perekonomian, sehingga perekonomian daerah dapat bangkit kembali dan bertumbuh positif,ujar Bupati Djafar. (rom)