Regional

Pasar Alok Maumere Saat Ini Parkir Telah Menggunakan Sistem Digital

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Pasar Alok Maumere Kabupaten Sikka saat sudah menggunakan sistim parkir digital yang peresmian pengoperasiannya dilakukan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Selasa (25/1/2022) di Maumere.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang akrab di sapa Robi ini, saat melakukan launching parkir digital  menjelaskan, bahwa pasar tradisional saat ini perlu dilakukan pengembangan baik  pengelolaannya dari sitim tradisional menjadi sistim digital.

“Saat ini perkembangan semakin maju, maka  pengelolaan Pasar Alok Maumere  juga harus  berubah dari sitim tradisional menjadi sistim digital,jadi dari tradisional bertransformasi ke sistim digital,”kata  Robi.

Menurut Robi,  selama ini sistim parkir di pasar alok Maumere dikelola secara manual oleh dinas Perdagangan dan Koperasi. Hasilnya setahun hanya Rp 300 juta . Jumlah tersebut kemudian dipotong untuk biaya operasional dan gaji karyawan serta biaya cetak kupon, sisanya kurang lebih Rp 200 juta dalam satu tahun anggaran.

Dari kondisi itu kata Robi pemerintah kemudian melakukan kerja sama dengan PT. FTF Globalindo di Jakarta untuk mengelolah pasar Alok secara digital yang dilakukan dengan sistim kontrak.

Dalam kontrak itu, PT FTF Globalindo  wajib menyetor ke daerah senilai Rp 40 juta perbulan atau dalam satu tahun wajib menyetor Rp 480 juta.

“Kerja sama ini lebih menguntungkan karena PT FTF Globalindo harus menyetor Rp 40 juta perbulan atau Rp 480 juta pertahun tanpa ada potongan sedikitpun,”kata Robi. 

Untuk membayar karyawan lanjut Robi, PT FTF Globalindo sendiri yang membayarnya sendiri, sesuai standar Upah Minimum Regional ( UMR).

Selain itu investor ini juga harus membayar BPJS karyawannya. Bagi karyawan bahkan diberi keuntungan dalam satu tahun mendapatkan satu kali gaji sebagai rewordnya.

“Untuk PAD kita pasti bertambah,karena Pasar Alok ditata secara baik dengan sistim pengelolaan yang lebih baik dari sebelumnya, dan ini sangat menguntungkan masyarakat Sikka,”kata  Robi.

Direktur PT. FTF Globalindo Bangun, Jocelyn Tobing pada kesempatan yang sama menjelaskan,  bahwa PT FTF Globalindo merupakan sebuah perusahaan yang khusus bergerak dsalam bidang jasa dan produk tehknologi informasi.

PT FTF ini kata Jocelyn,  memiliki tim yang memiliki kemampuan yang handal.

Jocelyn mengaku keinginnannya  mengelolah Pasar Alok itu, agar Pasar Alok dapat berkembang dan berubah dengan menggunakan sistim digital, seperti halnya di kota-kota besar, yakni dengan menggunakan sistim informasi secara digital.

“Kita mau Pasar Alok akan berubah dengan model sistim tekhnologi informasi  yang handal, namun demikian untuk mencapai perubahan maka perlu dilakukan sosialisasi   dan prosesnya secara perlahan agar masyarakat dapat memahaminya,”kata Jocelyn.  ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan