Pelaksanaan camping rohani yang diikuti oleh OMK Paroki St Yohanes Pemandi Wolosambi,Kecamatan Mauponggo,Kabupaten Nagekeo, di Pantai Mauwelu,Kecamatan Keo Tengah,Kabupaten Nagekeo, 14 hingga 16 Januari 2022, memberikan kesan mendalam bagi para peserta camping.
Sejuta pesona alam yang diitawarkan oleh Pantai Mauwelu seperti deburan ombak dari air laut yang masih jernih juga hamparan pasir putih maupun lambain nyiur di sepanjang pantai seakan meninabobokan siapa saja yang menginjakan kakinya di pantai tersebut.
“Pesona Mauwelu membuat saya hening sejenak sambil memikirkan karya Tuhan yang sungguh Agung. Pasir putih dan karang cantik serta dan Bukit Wodowata yang mempesona membiusku setiap hari,”ungkap Jeni Owa, Instruktur kegiatan camping rohani OMK Paroki Wolosambi.
Jeni yang ditemui di Bukit Wodowata mengatakan terima OMK Wolosambi yang telah memilih tempat tersebut untuk kegiatan camping rohani dan rekoleksi iman selama 3 hari.
“Mari saya ajak kita semua kunjungi tempat wisata ini, saya yakin kalian menikmatinya dengan senang,”kata Jeni.
“Dan saya harap mari kita mencintai dan melestarikan tempat wisata ini dan jangan lupa promosiikan juga ke orang lain lagi, supaya kita menimatinya beramai- ramai,”katanya.
Camping rohani selama tiga hari berakhir pada hari Minggu, 16 Januari 2022, ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Kapelan Paroki Wolosambi, RD Yohanes Vianey Sedu.
Selesai peryaan Ekaristi dan acara penutupan rombongan OMK Wolosambi yang dipimpin Yohanes Fisher Meo, melawat ke Masjid Mauwelu dan memberikan bantuan berupa seperangkat alat kebersihan Masjid.
Setelah melawat ke Masjid Mauwelu, OMK diberi kesempatan untuk mengeksplore dan menikmati indahnya bukit Wodowata dengan berfoto-foto.
Salah satu peserta kegiatan camping, Kristina Sabi Lile mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga buat sang pencipta, Tuhan yang Maha Esa yang telah menuntun langkah OMK Paroki Wolosambi menuju ke Pantai Mauwelu.
Di pantai tersebut OMK Paroki Wolosambi boleh menikmati karya agung Tuhan lewat eskotisme pantai yang ditawarkan.
Atas semuanya itu dirinya patut juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki, RD Rudolf Eka dan Pastor Rekan, RD Vian yang selalu mendukung keberadaan OMK Paroki Wolosambi.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para senior dan pembimbing OMK Paroki Wolosambi yang telah mempertemukan OMK Paroki Wolosambi dengan Pantai Mauwelu. yang menawarkan sejuta pesona.
Menurut Kristina keberadaan dia dan ratusan OMK Paroki Wolosambi di Pantai Mauwelu adalah suatu hal yang luar biasa karena di pantai tersebut menawarkan sejuta pesona yang bisa dinikmati oleh peserta camping.
Selama mengikuti camping para peserta “disolasi”dari dunia luar. Di tempat tersebut peserta tidak bisa menggunakan HP karena tidak ada siginal.
Sehingga dengan demikian selama tiga hari mengikuti camping peserta fokus mengikuti camping dan juga menikmati pesona alam karya agung Tuhan, Pantai Mauwelu.
“Terima kasih Mauwelu pesonamu menghipnotis kami dengan mentari yang cantik menyapa kami setiap pagi dan petang hari. Ingin rasanya bersamamu setiap hari, menikmati cantikmu tapi apalah daya kami harus kembali melanjutkan karya-karya kami,”kata Jeni Owa selaku instruktur camping. (rom)
