Anggota Polisi Gelar Aksi “Demo” di Polres Ende.Ada Apa ?
ENDE,GlobalFlores.com—Sejumlah anggota polisi dari unit Sat Samapta Polres Ende menggelar aksi “demo” di depan Mapolres Ende, Sabtu (18/12/2021).
Sebagaimana foto-foto yang diterima dari Humas Polres Ende terlihat bahwa demo diwarnai dengan aksi pelemparan barang-barang keras ke anggota polisi dari unit PHH Dalmas Polres Ende.
Tidak hanya berdemo massa aksi juga tampak melakukan aksi pembakaran.
Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dengan polisi.
Maka untuk membubarkan massa aksi, polisi sempat melakukan negosiasi namun tidak berhasil.
Gagal melakukan nego polisi lalu menurunkan rantis dan mobil water canon.
Massa aksi berhasil diurai setelah mendapatkan tembakan air dari kendaraan water canon.
Aksi tersebut merupakan bagian dari simulasi penanganan aksi huru-hara (PHH) atau demo oleh Anggota Polisi Polres Ende.
Sebagaimana siaran pers yang diterima dari Humas Polres Ende menyatakan bahwa dalam dalam simulasi tersebut Sat Samapta dibagi dengan tugas masing-masing antara lain ada yang sebagai tim negosiator juga Dalmas awal dan akhir serta ada Tim URC yang mengendarai motor di bantu oleh personil gabungan intelkam dan Reskrim Polres Ende yang bertindak sebagai masyarakat.
“Semua peran yang ada diperankan oleh anggota polisi,”kata Supardin dari Humas Polres Ende.
Kegiatan simulasi dihadiri oleh Kapolres Ende, AKBP Albertus Andreana S.I.K., di dampingi oleh Waka Polres Ende Kompol I Ketut Suka Abdi dan KabagOps Polres Ende AKP I Wayan Oka Deswanta SE, serta para Kasat dan perwira Polres Ende.
Kegiatan diawali dengan apel pengecekan yang dipimpin oleh Kapolres Ended an setelah selesai apel pengecekan kegiatan dilanjutkan dengan latihan simulasi PHH.
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana S.I.K., mengatakan bahwa simulasi ini sebagai acuan dan bisa melihat kesiapan serta kemampuan anggota dilapangan.
Simulasi ini juga untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi baik itu bencana alam maupun aksi unjuk rasa atau demo.
“Latihan simulasi bertujuan untuk menjaga dan memelihara kemampuan personel Sat Samapta Polres Ende serta kesiapan dalam menanggulangi kerusuhan massa dan bencana Alam,”kata Kapolres Ende.
“Saya mengharapkan para personil ikuti latihan ini dengan serius, walaupun kegiatan simulasi ini bukan merupakan kejadian sesungguhnya, tantangan terberatnya adalah bagaimana nanti saat dilaksanakan di lapangan, apakah sesuai dengan simulasi yang dilaksanakan saat ini atau tidak,” kata Kapolres Ende
Kapolres Ende menambahkan kepada personil Sat Samapta agar berlatih dengan serius dan bila perlu latihan tersebut digelar secara rutin serta alat-alat sarana prasarana selalu dirawat karena merupakan pemberian dari masyarakat kepada anggota Polri.
“Kita harus menjaga peralatan ini harus digunakan dan dipakai, lebih baik rusak karena digunakan latihan, lebih baik rusak karena digunakan untuk melayani masyarakat dari pada rusak karena didiamkan,”kata Kapolres Albert. (*/rom)