MBAY,GLOBALFLORES.com–Warga Desa Ngera,Kecamatan Keo Tengah,Kabupaten Nagekeo, NTT,berharap bisa keluar dari ketertinggalan terutama infrastruktur jalan raya.
Sebelumnya desa tersebut menjadi desa sangat tertinggal dan kini telah berubah menjadi desa tertinggal.
Ketua BPD Desa Ngera Ignasius Sare, mengatakan hal itu dalam rapat pemantapan bersama Pemerintah Desa Ngera dan Panitia internal yang dibentuk oleh pemerintah desa dan Panitia Abdimas Impelket-Ende di Kantor Desa Ngera Rabu, 1/12/2021.
Rapat tersebut dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Ikatan Mahasiswa Pelajar Keo Tengah Ende (IMPRLKET-ENDE di Desa Ngera.
Hadir pada pertemuan itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Keo Tengah, Falerianus Atnas Dhenga, Ketua Panitia Abdimas Maria Viviana Muwa, Sektertasi Desa Ngera berserta aparat Desa dari kepala dusun hingg RT, Ketua BPD Desa Ngera Ignasius Sare, Ketua Panitia Lokal Thadeus Bheo dan bidan Ani tenaga medis yang bertugas di Polindes Ngera.
“Semoga dengan kehadiran mahasiswa anak-anak kami dari Impelket-Ende ini desa kami ini bisa keluar dari tertinggal menjadi desa berkembang itu yang kami harapkan,”katanya.
“Kami disini banyak sekali potensi namun kami tidak bisa berbuat apa-apa karena akses dari Maunori kesini sangat sulit,”katanya.
“Pesan kami kepada semua anak anak kami yang akan datang kesini naik dari bawa Puuwala agar hati-hati karena jalan menuju kesini sangat karena sudah banyak kejadian sudah banyak motor yang jatuh,”tambahnya.
Ketua Impelket-Ende, Falerianus Atnas Dhenga dalam sambutannya mengatakan, atas nama seluruh mahasiswa dan pelajar asal Keo tengah di Ende, pihaknya mengucapakan terima kasih atas dukungan pemerintah Desa Ngera dan seluruh masyarakat Ngera yang mau menerima mereka dari tanggal 27 Desesember 2021 sampai 2 Jan 2022 di Ngera.
“Kami datang sebagai mahasiswa, kami akan belajar dari bapak dan mama di desa ini,”katanya.
Ketua Panitia Impelket-Ende, Maria Viviana Muwa memaparkan beberapa kegiatan selama satu minggu berada di Desa Ngera.
Salah satu kegiatan adalah, kegiatan pengabdian masyarakat ini yang akan dibuka oleh wakil bupati Nagekeo, Marianus Waja.
Wakil Bupati Nagekeo juga akan ikut dalam diskusi Ilmiah yang akan digelar pada tanggal 28 Des 2021 dan Wakil bupati sebagai pengamat pada diskusi tersebut. (den)
