Kemenkominfo RI Gelar Seminar Pandu Digital di Kampus Uniflor
GlobalFlores,ENDE–Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Flores (Uniflor) menggelar Seminar dan Workshop pembentukan pandu digital, Senin (18/10/2021) di Audotorium H J Gadi Djou, Ende-Flores, NTT.
Seminar tersebut diikuti 463 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari seluruh fakultas yang ada di Kampus Uniflor.
Rektor Universitas Flores, Dr Simon Sira Padji, pada pembukaan semintar mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Kementerian Kominfo dalam kolaborasi program pembentukan pandu digital terutama dengan mahasiswa di Universitas Flores.
Dia mengatakan bahwa dunia saat ini sangat mudah diakses melalui internet tercatat ada 190 juta warga Indonesia pengguna internet dengan demikian tentu membutuhkan para pemandu yang berkualitas untuk menciptakan generasi kreatif dan kolaboratif di ruang digital.
Pihaknya meminta kepada para mahasiswa agar dapat secara bijak menggunakan internet untuk pengembangan diri maupun usaha.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Republik Indonesia Bonefasius Wahyu Pudjianto mengatakan seminar tersebut dilakukan Kemenkominfo sebagai bentuk penyadaran dan edukasi bagi generasi intelektual agar melek bermedsos dalam upaya mengajarkan masyarakat tentang teknologi, konten, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan platform agar siap menghadapi transformasi digital.
Dikatakannya, Pandu digital sendiri merupakan unsur masyarakat umum yang memiliki pemahaman, kemampuan, dan kompetensi mendasar terkait literasi digital serta mampu menjalankan tugas dan perannya sebagai perintis, pemandu, pemimpin, pendukung, ataupun pelaku aktif atas tercapainya visi dan misi pandu digital.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Seminar dan workshop yang juga Kepala Pusat Studi Penggembangan Kewirausahaan Universitas Flores, Yulita Londa mengatakan seminar menghadirkan tiga narasumber yakni Aldi Wicaksono( Managing Director Kaizen), Tatti Aprilyana(Inisiator Kampung Atidatu) dan Diana Aleteia Balienda ( Founder DND Culinary).
Katarina Sani, seorang peserta seminar mengatakan melalui kegiatan seminar dan workshop tentunya sebagai mahasiswa sangat termotivasi dan juga mendapat ilmu dari pameteri dan juga sharing singkat dari rektor berkaitan dengan digital.
“Pada kesempatan tersebut saya mendapat pelajaran yang perlu saya catat bahwa menggunakan digital sangatlah penting,”kata Katarina.
Pada era ini, digital bukan lagi hal baru bagi penggunanya, apa lagi bagi seorang mahasiswa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kampus dapat di ketahui dan dapat di pelajari dalam hal ini mengakses informasi dan juga mata kuliah, apa lagi pada masa pandemi ini mahasiswa diwajibkan untuk melakukan perkuliahan daring,ujar mahasiswi Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum.
Hal positif dan negatif tergantung bagaimana mahasiswa atau individu tertentu menggunakannnya,ungkap dia.
“Bahkan saya termotivasi untuk menggunakan digital ke arah pengembangan SDM, seperti halnya mendownload beberapa aplikasi dan menggunakan media Sosial seperti IG, Twiter, WA dan yang lainnya yang menunjang sesuai kemampuan yang kemudian mulai berkomunikasi dan dapat berkolaborasi dengan sesama di luar maupun di dalam daerah,”kata Katarina.
Disaksikan media ini tampak para mahasiswa dengan mengenakan jaket almamater antusias mengikuti pelaksanaan seminar. (rom)
SEMINAR/Mahasiswa Unifor Ende Sedang Mengikuti Seminar, Senin (18/10/2021).