3,42 Persen Masyarakat Kabupaten Ende Buta Aksara
GlobalFlores,ENDE—Widya Prada Ahli Muda Pada Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Dikjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Doktor Untung mengatakan bahwa sebanyak 3,42 persen masyarakat Kabupaten Ende masih buta aksara.
Hal ini dikatakannya pada pelaksanaan kegiatan pencanangan Gerakan Indonesia Membaca (GIM), Sabtu (16/10/2021) di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende.
Dikatakan secara nasional Provinsi NTT berada pada peringkat ketiga nasional yang pertama, Papua dan yang kedua, NTB serta NTT pada urutan ketiga yang menempati buta aksara.
Sedangkan secara nasional buta aksara sebanyak 2,9 juta penduduk atau 1,71 persen dan di Kabupaten Ende diatas rata-rata nasional 3,42 dari jumlah penduduk.
“Kalau di lapangan masyarakat yang buta aksara dikarenakan pada daerah-daerah yang sulit terjangkau seperti di daerah pegunungan juga karena banyak yang putus sekolah,”kata Untung.
Bagi yang putus sekolah diharapkan untuk melanjutkan ke pendidikan non formal seperti Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) maupun sanggar kegiatan masyarakat,jelas Untung. (rom)
GlobalFlores/Romualdus Pius
Widya Prada Ahli Muda Pada Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Dikjen PAUD, DIKDAS dan DIKMEN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Doktor Untung sedang memberikan keterangan pers, Sabtu (15/10/2021).