Regional

Bupati Ende Tote Badeoda Bilang Ada Kejahatan Anggaran di Pemda Ende, Siap Buka-Bukaan

ENDE,GlobalFlores.com-Bupati Ende,Yosef Benediktus Badeoda,S.H,M.H atau yang akrab disapa Tote, mengatakan pihaknya menemukan adanya kejahatan anggaran yang terjadi di Lingkup Pemda Ende sehingga menyebabkan terjadinya defisit anggaran mencapai puluhan miliar.

Hal tersebut dikatakan Bupati Ende,Yosef Benediktus Badeoda dalam keterangan persnya kepada wartawan di rumah jabatan Bupati Ende,Sabtu (29/3/2025).

Bupati Tote mengatakan bahwa atas kejadian devisit anggaran yang disebutnya sebagai bentuk kejehatan anggaran maka pihaknya siap bekerjasama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk membongkar kejadian tersebut.

Pihaknya ujar Bupati Tote siap untuk buka-bukaan atas kejehatan anggaran yang terjadi tersebut.

Kasus itu ujar Bupati Tote terjadi pada pemerintahan sebelumnya dan anehnya hal itu terkesan didiamkan saja seakan-akan menjadi hal yang biasa.

Atas kasus itu ungkap Bupati Tote pihaknya siap bertanggungjawab namun dari sisi pemerintahan karena ada keberlanjutan namun dari sisi hukum tentu menjadi tanggungjawab orang yang berbuat.

“Tidak mungkin orang lain yang berbuat dan kami yang bertanggungjawab. Dari sisi hukum orang yang berbuat dia yang bertanggungjawab dari sisi hukum,”kata Bupati Tote.

Bupati Tote mengatakan bahwa apabila ada APH yang melakukan proses atas kejehatan anggaran maka pihaknyapun siap untuk membuka data yang ada.

“Iya kita akan buka-bukaan biar jelas duduk persoalannya,”kata Bupati Tote.

Bupati Tote mengatakan saat dirinya menjadi Bupati, dirinya mendapatkan laporan bahwa terkadang terjadi pengeluaran uang dilakukan di malam hari bahkan tengah malam hanya dengan bermodalkan HP atau atas perintah orang tertentu.

“Untuk saat ini setiap pengeluaran atau hal yang berhubungan dengan uang harus pakai nota dinas, tidak lagi atas perintah lisan,”ujarnya.

Bupati Tote mengatakan bahwa untung dalam Pemilu Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ende dirinya bersama Dokter Domi yang terpilih sehingga pihaknya bisa membongkar kejehatan anggaran yang terjadi di Lingkup Pemda Ende.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan