Saat Seminar Dengan Tema Bumi Adalah Ibu, WKRI Keuskupan Agung Ende Nyatakan Tolak Proyek Geotermal

ENDE,GlobalFlores.com-Saat seminar dengan tema, Bumi Adalah Ibu, WKRI DPC Ende, Keuskupan Agung Ende menyatakan menolak proyek geotermal di wilayah itu.
Dalam seminar yang digelar di Kevikepan Ende,Sabtu (15/3/2025) WKRI DPD ENDE, bersama Cabang Ende dan ranting-ranting menyatakan sikap menolak dengan tegas proyek geotermal di Wilayah Keuskupan Agung Ende.
“Kami meminta agar Proyek Geotermal yang saat ini berjalan untuk segera dihentikan,”kata Anggota WKRI Keuskupan Agung Ende sebagaimana dalam video yang beredar.
Delby Rumondor selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa WKRI DPC Ende menyelenggarakan seminar dengan tema bumi adalah
Ibu sebagai salah satu bentuk kepedulion terhadap lingkungan dan membangkitkan kesadaran bersama tentang peran bumi sebagai ibu yang memberi kehidupan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan seminar tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong perilaku ramah lingkungan serta membahas permasalahan lingkungan dan menyediakan solusi dan aksi nyata.
Harapannya dari pelaksanaan seminar tersebut adalah adanya pemahaman akan arti pentingnya menjaga lingkungan.
“Serta menginspirasi tindakan nyata yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupap sehari-hari dengan semangat bahwa bumi adalah ibu yang melindungi kita,”katanya.
Pelaksanaan seminar diisi dengan materi yang dibawakan oleh RD Reginald Peperno dari JPIC Keuskupan Agung Ende dan penguatan organisasi oleh Ny Maria Matildis Banda.
Wakil Bupati Ende, Dr drg Dominikus M Mere,M.Kes saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pemerintah tentunya bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian bumi dengan segala isinya.
Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelestarian lingkungan maka konsep pengembangan pembangunan yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan yang ramah lingkungan.
Hal ini tentunya dengan maksud agar pembangunan yang dilaksanakan tidak mengganggu kelestarian lingkungan.
“Saya memberikan apresiasi kepada WKRI Ende yang telah menginisiasi kegiatan seminar yang secara khusus membangun kepedulian kita untuk menghormati bumi dan seluruh isinya sebagai sumber kehidupan kita yang patut kita jaga dan lestarikan,”katanya.
Jadikan momen seminar ini sebagai wahana untuk berdiskusi dan bertukar pikiran bagaimana upaya menjadikan bumi dengan segala ciptaannya yang merupakan ciptaan Tuhan sebagai anugerah yang mengagumkan dan menjadi tempat berpijak yang nyaman dan asri,ujar dr Domi.
Dikatakan kenyataan yang ditemukan saat ini adalah masih saja terjadi kerusakan lingkungan yang menyebabkan keresahan dan ketakukan di masyarakat akan dampak yang terjadi sebagai akibat dari rusaknya lingkungan seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain.
Kondisi ini tentunya menjadi keprihatinan kita bersama agar mulai saat ini dapat membangun kolaborasi peran dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dr Domi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ende agar bersama-sama pemerintah menjaga dan selalu peduli akan kelestarian lingkungan.