ENDE,GlobalFlores.com-Dominggus Mala,warga asal Desa Tomberabu,Kecamatan Ende,Kabupaten Ende,yang adalah seorang pelaku ekonomi praktis dalam berbagai bidang baik itu sembako maupun batu bata hingga peternak babi mendapatkan kehormatan membawakan orasi ilmiah pada pelaksanaan Yudisium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Flores (Uniflor) Ende,Sabtu (16/11/2024) di Auditorium H.J Gadi Djou, Uniflor,Ende.
Pelaksanaan yudisium diikuti 202 mahasiswa dari tiga program studi masing-masing Program studi Akuntansi sebanyak 107 orang, Prodi Manajemen 61 orang dan prodi Ekonomi Pembangunan sebanyak 34 orang.
Dekan FEB Uniflor, Dr. Rafael Octavianus Byre, S.E., M.Sc,dalam keterangan persnya kepada wartawan,Jumat (15/11/2024) mengatakan bahwa pelaksanaan yudisium kali ini memang terlihat agak berbeda dengan pelaksanaan yudisium pada waktu sebelumnya khususnya dalam hal orasi ilmiah.
“Jika sebelumnya pada pelaksanaan orasi ilmiah yang membawakan orasi ilmiah adalah para dosen ataupun praktisi pendidikan baik dari dalam kampus maupun dari luar namun untuk yudisium kali ini panitia sengaja mendatangkan pratisi pelaku UKM,”kata Dr. Rafael Octavianus Byre.
Hal ini dengan harapan bisa membangkitkan atau menggugah para mahasiswa untuk berani mengambil langkah seperti berwirausaha dan tidak hanya mengantungkan harapan menjadi tenaga PPPK ataupun ASN,ujar Dr. Rafael Octavianus Byre.
Pesan moral yang diharapkan dari orasi ilmiah itu adalah setidaknya mahasiswa tergugah untuk mengikuti jalan yang telah ditunjukan oleh pelaku usaha tersebut.
“Dari kisahnya hidupnya tergolong luar biasa dari seorang pekerja migran di Malaysia lalu menjadi tukang ojek dan dia merintis usaha toko sembako dan menjadi penjual batako serta peternak babi,”kata Dr. Rafael Octavianus Byre.
Ketua Panitia, Gabriel Tanusi, S.E., M.Si mengatakan bahwa sedianya pelaksanaan yudisium akan dilakukan di Museum Tenun Ikat Ende namun karena kondisi alam yang tidak memungkinkan maka pelaksanaan yudisium dilakukan di Auditorium HJ Gadi Djou,Uniflor Ende pada Sabtu (16/11/2024) pukul 16.00 Wita.
Para peserta yudisium akan mengenakan busaha nasional berupa jas,jelas Gabriel Tanusi.
