10 Warga Meninggal Dari 14 Desa Yang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur
LARANTUKA,GlobalFlores.com-Sebanyak 10 orang yang merupakan warga dari 14 desa di Kabupaten Fores Timur meninggal dunia karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, pada,Senin (4/11/2024) dini hari.
Sebagaimana rilis yang diterima dari Basarnas Maumere menyebutkan bahwa Gunung Api Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sekitar Pukul 00.05 Wita.
Erupsi tersebut mengeluarkan hujan material termasuk lava pijar, bongkahan bebatuan, hujan kerikil serta debu abu vulkanik.
Menyikapi hal itu 20 Personil Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere diberangkatkan pasca kejadian erupsi tersebut.
“Erupsi kali ini dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa merupakan erupsi level IV yakni awas yang sebelumnya berada di leveil III dan dari pemantauan banyak masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi laki-laki terdampak erupsi,”kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan
“Bahkan beberapa masyarakat meninggal dunia sehingga kami kerahkan personil menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat,”kata Supriyanto Ridwan
“Perjalanan Tim ke lokasi tidaklah mudah karena terhalang debu vulkanik pasca erupsi serta beberapa pohon tumbang akibat erupsi dan sesampainya tim di lokasi pada Pukul 11.00 Wita langsung dilakukan koordinasi dengan Tim SAR Gabungan Flores Timur guna pendataan jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang dan akan difokuskan pada pencarian korban erupsi di bangunan rerutuntuhan,”kata Ridwan.
Adapun wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki-laki sebagai berikut :
Kecamatan Wulanggitang (6 Desa)
– Desa. Pululera
– Ds. Nawokote
– Desa. Hokeng Jaya
– Desa. Klatanlo
– Desa Boru
– Desa Boru Kedang
Kecamatan Ile Bura (4 Desa)
– Desa Dulipali
– Desa. Nobo
– Desa Nurabelen
– Desa. Riang Rita
Kecamatan Titehena (4 Desa)
– Desa Konga
– Desa Kobasoma
– Desa Bokang Wolomatang
– Desa Watowara