Aliran Air PDAM ke Jalan Nusantara dan Ndao Serta Kota Raja Terhenti,Warga Minta Segera Dipasok
ENDE,GlobalFlores.com-Pasokan air PDAM ke Jalan Nusantara dan Daerah Ndao serta seputaran Pantai Kota Raja di Kota Ende saat ini terhenti.
Terhadap kondisi ini warga meminta kepada PDAM selaku otoritas yang mengurus air agar segera memasok air kepada warga.
Hal ini sebagaimana terungkap dari pengaduan pelanggan atas nama,Moh Iksan yang tinggal di Jalan Nusantara.
Dalam pengaduannya selaku pelanggan kepada PDAM atau yang saat ini dikenal dengan nama,Perumda Tirta Kelimutu,Moh Iksan menguraikan pengaduanya perihal air yang tidak mengalir.
Pengaduan yang dilakukan oleh Moh Iksan dilakukan sejak Bulan Mei 2024.
Sementara warga lainnya,Abdul Sammad mengungkapkan bahwa pihaknya bayar percuma namun air tidak keluar.
Terhadap keluhan warga,Dirut Perumda Tirta Kelimutu,Yustinus Sani S.E yang dikonfirmasi, Minggu (7/9/2024) mengatakan bahwa terhentinya pasokan air ke pelanggan PDAM di beberapa daerah seperti Jalan Nusantara dan Daerah Ndao serta seputaran Pantai Kota Raja,itu sebagai dampak dari penggusuran ataupun pekerjaan Jalan Nasional dari arah Nangaba hingga ke batas Kota Ende wilayah Ndao.
“Pelayanan air bagi warga di Jalan Nusantara dan Daerah Ndao serta seputaran Pantai Kota Raja di Kota Ende saat ini terhenti menyusul kerusakan pada jaringan perpipaan menyusul penggusuran pada jalan nasional dari Batas Kota Ende hingga ke arah Nangaba,”kata Yustinus.
Yustinus mengatakan bahwa pekerjaan tersebut telah merusak pipa air yang mengalirkan air untuk warga sehingga pasokan air praktis terhenti.
Menjawab pertanyaan soal kapan pasokan air bagi warga kembali dilakukan Yustinus mengatakan pihaknya tidak tahu sampai kapan karena hal itu sangat tergantung dari pekerjaan jalan.
“Maaf kami tidak bisa pasti kapan bisa dialiri karena kami sangat tergantung dengan pekerjaan jalan itu sampai kapan selesai,”katanya.
Kontraktor pelaksana harus bertanggung jawab atas keruskan pipa induk diameter 6 sebanyak 30 batang.
Yustinus mengatakan bahwa pergantian pipa yang rusak itu sudah 3 kali. Setelah perbaiki namun digaruk lagi dan rusak lagi.
“Sekarang kami tetap menunggu pergantian dan pendekatan. Laporan selalu kami lakukan tapi pihak kontraktor selalu beralasan menunggu pengajuan dan persetujuan kantor pusat dan lain-lain alasan,”kata Yustinus.
Singkatnya ujar Yustinus untuk jalur jalan Nusantara airnya dipasok dari unit Nangaba sementara pipanya putus total akibat penggusuran pada saat pelebaran jalan.
Dan wilayah yang terdampak selain Jalan Nusantara juga Ndao dan seputaran Pantai Kota Raja,ujar Yustinus. (rom)