Lantik Anggota PPK,Ketua KPU Ende Sebut Sukseskan Pilkada Dengan Hujan Api,Apa Maksudnya ?
ENDE,GlobalFlores.com-Ketua KPU Kabupaten Ende, Wilhelmus Hermanto Lose saat melantik 105 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 21 kecamatan di seluruh Kabupaten Ende,Kamis (16/5/2024) di Aula Hotel Flores Mandiri,Ende, mengajak untuk mensukseskan Pilkada dengan hujan api yakni hindari ujaran kebencian.
“Kebencian Anti Politik Identitas (API) dan dengan pasukan jas hujan,jaringan anak sosial media hindari ujaran kebencian agar tidak ternoda bumi rahimnya Pancasila,”kata Hermanto.
“Jadikan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan Pilkada sebagai sarana pemersatu,”katanya.
Dikatakan sebagai penyelenggara, integritas adalah harga mati, bekerja secara professional adalah kewajiban serta loyalitas adalah mutlak. (setidaknya tidak ada gerakan tambahan)
Sebagai bagian dari Komisi Pemilihan Umum yang merupakan lembaga pelayanan public maka berkerjalah dengan melayani bagi masyarakat yakni melayani pemilih dan peserta agar hak- haknya dapat dijamin,ujar Hermanto.
“Berpartisipasi dan berjuang bersama di lembaga penyelenggaraan (KPU) kita selalu dikejar waktu mengingat setiap tahapan yang beririsan serta durasi waktu yang singkat pada setiap tahapan untuk itu kita harus kerja cepat,kerja tepat dan dan kerja profesonal,”katanya.
“Saya yakin kita bisa berkolaborasi dan bekerja maksimal dalam mencatat lembaran sejarah kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Bumi Rahimnya Pancasila yang kita cintai ini,”ujarnya.
Sebagai lembaga penyelenggara Komisi Pemilihan Umum ada dua hal mutlak yang wajib kita sukseskan yaitu tahapan penyelenggaraan yang administrasi yang sukses dan tuntas. Maka dibutuhkan kolaborasi dan sinergisitas antar komisioner bersama kesekretariatan serta bersama mitra penyelenggara Panwascam,ujar Hermanto.
“Pesta Demokrasi kita tinggal 194 hari lagi mari kita semua bergandeng tangan mensukseskan pesta demokrasi kita ini dengan mencatat sejarah penyelenggaran yang baik dan sukses,”katanya.
Dikatakan PILKADA cenderung memiliki atensi yang berbeda dengan dengan Pemilu.
“Namun sebagai anak bangsa dan putra daerah adalah kewajiban untuk menjaga dan mensukseskan PILKADA kita ini dalam bingkai Pancasila dan dalam nafas falsafah Ende Lio sebagai demokrasi yang dengan tanpa meniadakan satu dengan yang lain dan tanpa melukai satu dan yang lain (demokrasi Pore Jaji-Tura Jaji) itu yang harus kita pegang teguh,”katanya. (rom)